Mohon tunggu...
aeranie hafnie
aeranie hafnie Mohon Tunggu... -

A dreamer mother and wife, love travelling, culinary and writing. https://rumahkerang.wordpress.com # http://indo.amuslima.com # @hafnie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Meneguk Kesegaran Es Dawet Jeruk Nipis Pak Cip

26 November 2015   11:39 Diperbarui: 26 November 2015   11:39 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Es dawet jeruk nipis Pak Cip yang segar merupakan salah satu kuliner lawas di Solo."][/caption]

Kalau ada yang bertanya referensi es dawet enak di Solo saya yakin banyak yang akan menjawab es dawet telasih Pasar Gede. Tapi disini saya tidak akan membahas dawet Pasar Gede tapi dawet Pak Cip yang sebenarnya cukup legendaris di Solo. Mari saya ajak meneguk kesegaran es dawet jeruk nipis Pak Cip melalui postingan ini :).

Jika dibandingkan es dawet telasih Pasar Gede, es dawet jeruk nipis Pak Cip memang kalah populer. Padahal es dawet jeruk nipis Pak Cip ini sudah ada sejak 40an tahun lalu di Solo. Es dawet Pak Cip berbeda dengan es dawet kebanyakan yang biasanya memakai kuah santan. Es dawet pak cip tanpa santan namun menggunakan sirup merah dan perasan jeruk nipis. Itulah kenapa es dawet pak cip terasa segar dan dijamin bisa menghilangkan dahaga ketika kehausan.

Es dawet jeruk nipis pak cip memiliki buliran dawet kecil yang terbuat dari tepung beras. Sirupnya menggunakan sirup encer merah buatan sendiri lalu ditambah perasan jeruk nipis. Harganya terbilang murah hanya Rp3.000 per gelas.

Es dawet jeruk nipis pak cip awalnya berlokasi di Pasar Singosaren. Namun setelah pasar ini dibangun menjadi Plasa Singosaren atau lebih dikenal dengan Matahari Singosaren, es dawet jeruk nipis Pak Cip pindah ke Pasar Kadipolo, Solo.

Sampai sekarang es dawet jeruk nipis Pak Cip masih dijual di lantai dasar Pasar Kadipolo namun penjualnya bukan Pak Cip karena beliau sudah meninggal sekitar empat tahun lalu. Anak perempuan Pak Cip yang menggantikan posisi ayahnya berjualan es dawet jeruk nipis di Pasar Kadipolo.

Beberapa anak perempuan Pak Cip lainnya juga berjualan es dawet jeruk nipis di sejumlah tempat, seperti di depan Hotel Matahari Kartopuran atau di sebelah utara Lapangan  Kartopuran dan di depan toko jam Mutiara Singosaren (samping empek-empek Dynasti). Es dawet jeruk nipis Pak Cip buka dari pukul 08.00 sampai 15.00 tapi tergantung ketersediannya ya.

[caption caption="Salah satu cabang es dawet jeruk nipis Pak Cip di Kartopuran, Jayengan, Solo."]

[/caption]

Kalo di Pasar Kadipolo biasanya es dawetnya cepat habis, jadi jangan terlalu siang kalo tidak mau kehabisan ya. Es dawet jeruk nipis Pak Cip juga bisa ditemui di car free day setiap minggu (seingatku di city walk seputaran kusuma sari nonongan) dan yang berjualan adalah cucu Pak Cip. Silakan hunting dan mencoba sendiri segarnya es dawet jeruk nipis pak cip :).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun