Bila Anda suka berkebun, Anda mungkin akan tertarik untuk menanam pohon cabe. Apalagi cabe adalah salah satu jenis bahan masakan yang cukup penting. Untuk menanam cabe, Anda pun harus mengetahui bagaimana teknik budidaya cabe dengan benar.
Saat ini, harga bahan-bahan masakan sering berubah-ubah tidak menentu. Begitu pula dengan cabe yang kadang harganya bisa melonjak naik tapi juga bisa turun pada saat-saat tertentu. Hal inilah yang kadang mendorong orang untuk berkebun cabe sendiri.
Teknik Budidaya Cabe
Berikut ini adalah beberapa cara budidaya cabe yang bisa Anda terapkan agar hasil produksinya memiliki kualitas yang bagus.
* Persiapan Lahan
Dalam teknik budidaya cabe, hal yang cukup penting adalah mempersiapkan lahan. Dalam hal ini Anda harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan. Bedengan adalah lahan yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang sebagai tempat menanam cabe.
Tanah harus sudah diolah, yaitu digemburkan, diberi air dan pupuk agar tanah bisa menjadi tempat tumbuh yang baik. Setelah itu lapisi bedengan dengan plastik khusus yang kemudian dilubangi sebagai tempat menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang lain adalah sekitar 50-70 cm.
* Persiapan Bibit
Salah satu cara menanam cabe adalah memilih bibit yang bagus . Pilihlah bibit cabe yang berkualitas yang bisa Anda dapatkan pada penjual bibit-bibit tanaman yang sudah terpercaya. Anda juga bisa memperoleh bibit cabe dengan cara mengambil biji dari cabe itu sendiri.
Letakkan biji cabe tersebut pada sebuah polybag yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang (satu polybag berisi satu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja agar tanah tetap basah dan lembab.
Setelah sekitar 20-30 hari, bibit cabe akan muncul dan siap dipindahkan ke bedengan yang sudah disipakan sebelumnya.
* Penanaman
Salah satu teknik budidaya cabe meliputi cara penanamannya. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri-ciri berbatang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 6 helai.
Lepas plastik polybag dan pindahkan bibit tersebut pada bedengan saat matahari tidak terlalu terik (lebih baik pagi atau sore). Bila bibit cabe sudah dipindahkan dalam lahan yang lebih luas, segera beri pupuk dan air secukupnya.
* Perawatan
Perawatan tanaman adalah salah satu hal yang sangat penting dalam teknik budidaya cabe. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan juga pengendalian hama serta penyakit.
Penyiraman bisa dilakukan sekali dalam sehari untuk menjaga tanah tidak kering, sedangkan pemupukan dapat dilakukan sekali dalam seminggu. Untuk hama, Anda bisa menggunakan obat atau pestisida yang bisa dibeli di toko-toko kimia.
* Panen
Jika tanaman cabe sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Sesudah dipetik, segera simpan cabe-cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk.
Itulah beberapa cara sederhana dalam teknik budidaya cabe. Cukup mudah dilakukan dan Anda bisa mendapat hasil produksi yang memuaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H