Mohon tunggu...
Aep Saepudin
Aep Saepudin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mendeskripsikan rasa lewat kata

Suka ngerangkai kata, suka motret, suka traveling, suka jajan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpa Teman

8 September 2020   09:03 Diperbarui: 8 September 2020   09:09 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bawa aku pergi jauh ke tempat tak berpenghuni yang mengajarkanku bahwa sunyi menjadi teman setia pelipur lara.
Mereka tak mengerti akan hal ini, tak mengerti rasanya jadi aku si anak udik, si cupu dengan bualan nya.

Enak sekali jadi mereka, dengan mudah mengeksplor keindahan alam, bercanda juga ketawa.
Sedang aku hanya rebahan bertemankan bantal ungu dan rendanya.
Apalah aku yang tak punya siapa siapa disini..
Aku ingin tidur saja, memimpikan alam ini hanya dalam untaian perjalanan mimpi.

.....
Temani aku,
hanyutlah bersamaku,
mengalir bersama dedaunan tua
yang juga sama sama tak ingin terhempas dari ranting
Agar kau tau begitu indahnya alam ini
tanpa tau anginlah pembawa kabar baik itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun