Bercerita lewat pagi..
yang dinginnya menusuk ujung sendi
Memberi rasa, menyiutkan raga
tertutupi kain coklat tua.
Â
Bercerita lewat pagi..
Duduklah ia kemudian
Menunggu datangnya mentari
yang mengurai ke penjuru Negeri
Bercerita lewat pagi..
Derap langkah mulai ia tapaki
bersamaan dengan rona jingga
Memberi keindahan alam semesta
Bercerita lewat pagi..
Ia langkahkan kaki setelahnya
menuju tempat terang peraduan
memuja sang pencipta
Bercerita lewat pagi..
Hamparan bintang masih tertata
berdampingan dengan bulan
yang perlahan memudar kehilangan cahayanya
Bercerita lewat pagi..
Teralihkanlah ia pada lambaian bendera
Berkibar gagah, terikat pada bambu tua
Tinggi menjulang tak mudah di raih.
Dengan tegap ia posisikan berdiri
Menatap tajam Cita dan Cinta pada Negeri
Memberi hormat sang saka Merah Putih
Pagi menyapa..
"NKRI ini begitu luas,
teramat banyak keanekaragamannyaÂ
suku, ras, bahasa,.. patutlah engkau tau!"
"Semangat pemudanya yang gigih
menyuarakan hal yang sama, "MERDEKA"
Pagi mulai meninggi..
Sinarnya memberi kehangatan juga perjuanganÂ
akan proses menggapai titik tertinggi
Itu kamu
yang menjadi kebanggan ibu pertiwi.
(Cinunuk, 17 Agustus 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H