Menjadi seorang guru adalah hal yang paling menyenangkan bisa membagikan pengetahuan kepada peserta didik. Tentunya menjadi seorang guru kamu harus tau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Salah satunya adalah Evaluasi Pembbelajaran.
Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah umpan balik seorang guru terhadap siswa terhadap semua pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Istilah evaluasi seringkali disamakan dengan ujian. Sekalipun antara evaluasi dan ujian sangat berkaitan, hal ini tidak mencakup keseluruhan arti dari evaluasi pembelajaran yang sesungguhnya. Ujian atau tes hanyalah salah satu cara untuk menyelesaikan proses evaluasi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 yang menyatakan bahwa “evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalianmutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitaspenyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak berkepentingan, diantaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan”.
Terdapat beberapa macam bentuk evaluasi pembelajaran yang perlu kamu ketahui sebagai tenaga pendidik.
Berikut adalah macam-macam evaluasi pembelajaran:
A. Berdasarkan pada tujuannya
1. Pra-tes dan pasca-tes
Pre-test merupakan kegiatan pengujian yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Post-test merupakan kegiatan pengujian yang dilakukan pada akhir proses pembelajaran.
2. Evaluasi diagnostik
Evaluasai diagnostik merupakan Evaluasi yang mengidentifikasi kelemahan siswa dan kemudian mencari solusinya.
3. Evaluasi selektif
Evaluasi selektif merupakan evaluasi yang bertujuan untuk memilih siswa yang memenuhi kriteria program. Misalnya saja opsi pemilihan peserta olimpiade.
4. Evaluasi magang
Evaluasi ini bertujuan untuk menyeleksi siswa berdasarkan kemampuannya kemudian menempatkannya pada program yang sesuai.
5. Evaluasi Proses/Formatif
Evaluasi formatif sering disebut ulangan atau ujian. Penilaian ini dilakukan pada akhir setiap mata pelajaran.
6. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif dilaksanakan pada setiap akhir semester atau biasa disebut dengan ujian akhir semester.
B. Berdasarkan Sasarannya
1. Evaluasi kontekstuial
Evaluasi kontekstual adalah evaluasi suatu program yang dilihat dari konteksnya, misalnya konteks program, tujuan logis dan kebutuhan lainnya.
2. Evaluasi Input
Evaluasi input bertujuan untuk mengkaji sumber masukan dan strateginya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Evaluasi proses
Evaluasi ini berfokus pada penilaian terhadap berjalannya proses suatu program atau kegiatan, termasuk pelaksanaannya, kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan, faktor penghambat, dan lain-lain.
4. Evaluasi hasil
Evaluasi hasil adalah mengevaluasi hasil yang dicapai guna perbaikan di masa yang akan datang.
5. Evaluasi kelulusan
Evaluasi kelulusan ini berfokus pada evaluasi peserta didik setelah mereka lulus dan mengabdi di lingkungan masyarakat.
Itulah macam-macam evaluasi pembelajaran yang perlu kamu ketahui sebagai tenaga pendidik.
Terimakasih :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H