Pontang -- Mahasiswa Pendidikan Biologi semester 5 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan kegiatan edukasi lingkungan selama dua minggu berturut-turut di SDN Sarandakan, Kecamatan Pontang  Desa Pontang, Kab. Serang, Banten. Acara yang berlangsung pada 23 November dan 30 November 2024 ini mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah plastik menjadi produk bernilai guna. Â
Pada minggu pertama, kegiatan berfokus pada pemanfaatan botol plastik bekas menjadi pot tanaman obat. Mahasiswa membimbing siswa menanam tanaman seperti jahe, kunyit, dan lidah buaya di pot yang telah dihias. "Kami ingin anak-anak belajar cara sederhana menjaga lingkungan sambil memanfaatkan tanaman obat untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Mulyan Nurdin, ketua kelompok mahasiswa. Â
Minggu kedua, mahasiswa Untirta kembali mengedukasi siswa dengan tema mendaur ulang limbah plastik menjadi gantungan kunci menggunakan resin. Kegiatan ini mengajarkan cara mengolah plastik bekas menjadi barang yang unik dan menarik. Siswa diajak berkreasi mencampur resin dengan plastik berwarna untuk menciptakan berbagai bentuk gantungan kunci. Â
Mulyan Nurdin menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. "Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastikProduk hasil kegiatan ini akan dipamerkan dalam acara Hari Lingkungan Hidup di tingkat kecamatan. Mahasiswa Untirta berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk terus menjaga lingkungan dan memanfaatkan limbah plastik dengan cara kreatif. Â
Kepala sekolah SDN Sarandakan mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. "Program ini memberikan wawasan baru bagi anak-anak kami, sekaligus melatih kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan," ucapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Untirta sukses membuktikan bahwa kolaborasi pendidikan dan aksi lingkungan dapat menghasilkan dampak positif bagi generasi muda.
Produk hasil kegiatan ini akan dipamerkan dalam kegiatan gelar karya di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Mahasiswa Untirta berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus menjaga lingkungan dan memanfaatkan limbah plastik dengan cara kreatif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Untirta sukses membuktikan bahwa kolaborasi pendidikan dan aksi lingkungan dapat menghasilkan dampak positif bagi generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI