Mohon tunggu...
Mochammad Aziz Bagus Pambudi
Mochammad Aziz Bagus Pambudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Di sebuah Universitas Di Tangerang Selatan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebudayaan di Papua Nugini yang Jarang Diketahui

22 Juni 2023   23:20 Diperbarui: 22 Juni 2023   23:32 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Papua Nugini berada pada garis equator dan berbatasan dengan Indonesia di sebelah utara dan Timor Leste di sebelah barat. Sebagian besar wilayahnya merupakan hutan dan pegunungan yang masih asli.

Masyarakat Papua Nugini memiliki kebudayaan yang berbeda dengan budaya di wilayah lain di Indonesia. Masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme, yaitu kepercayaan terhadap kekuatan gaib. Mereka percaya bahwa semua objek di dunia ini memiliki roh atau kekuatan gaib.

Salah satu kebudayaan yang masih banyak dipertahankan di Papua Nugini adalah upacara adat. Upacara ini biasanya dilakukan untuk memperingati hari besar ataupun menyambut tamu. Upacara adat yang paling terkenal adalah upacara pernikahan.

Masyarakat Papua Nugini juga memiliki kebudayaan seni yang unik. Salah satu contohnya adalah seni tari yang merupakan tarian tradisional. Tarian ini biasanya dipersembahkan pada acara-acara penting seperti upacara adat ataupun pesta.

Kebudayaan lain yang masih terkenal di Papua Nugini adalah kebudayaan lagu. Lagu-lagu tradisional Papua Nugini memiliki irama yang khas dan mudah diingat. Lagu-lagu ini biasanya dinyanyikan untuk menyampaikan pesan atau cerita.

Papua Nugini merupakan negara yang masih memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda dengan budaya di wilayah lain di Indonesia. Masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme dan mempertahankan berbagai kebudayaan seni, lagu, dan upacara adat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun