Dalam dekapan asa dan rasa
Rupanya tergambar dalam gelimangan air mata
Meraup seluruh hembusan napas
Yang terkendali melalui denyutan
Setiap waktu engkau terlihat dalam benak
Yang tersirat dalam surat
Yang aku titipkan diantara hitamnya malam
Yang tersampaikan oleh kabutnya fajar
Seraya embun pagi menyapa
Pada samarnya ufuk matahari pagi
Irama lantunan detak jantung terdengar jelas
Udara malam silih berganti mengisi celah ruang
Dentuman keras dari bilik jendela menyapa sebuah debu
Dedebuan berterbangan mengikuti langkah dewa kegelapan'
Pasukan kelabu yang kian mengelabui kalbu
Lirih,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H