Mohon tunggu...
AEEC UNAIR
AEEC UNAIR Mohon Tunggu... Lainnya - Pelatihan Profesional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Airlangga Executive Education Center Lembaga executive education yang ditujukan untuk manajemen muda, madya hingga, senior dari berbagai sektor industri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Akuntansi Persediaan dan Tujuan Laporannya

25 November 2023   18:29 Diperbarui: 25 November 2023   18:37 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akuntansi persediaan adalah proses pencatatan, pengukuran, dan pelaporan semua barang atau bahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual, diproses lebih lanjut, atau digunakan dalam produksi barang atau jasa. Persediaan dapat mencakup barang jadi, bahan baku, dan barang setengah jadi yang masih dalam proses produksi.

Tujuan Akuntansi Persediaan:

  • Pencatatan Persediaan:

  • Tujuan utama akuntansi persediaan adalah mencatat persediaan dengan akurat. Hal ini melibatkan pencatatan setiap jenis persediaan, termasuk jumlah, nilai, dan lokasi penyimpanannya. Pencatatan yang akurat membantu perusahaan dalam memahami jumlah persediaan yang dimilikinya.

  • Pengukuran Nilai Persediaan:

  • Akuntansi persediaan bertujuan untuk mengukur nilai persediaan dengan metode yang sesuai, seperti metode FIFO (First-In-First-Out) atau LIFO (Last-In-First-Out). Pengukuran yang akurat penting untuk menyajikan informasi keuangan yang jelas dan dapat diandalkan.

  • Penentuan Harga Pokok Produksi:

  • Dalam konteks produksi, akuntansi persediaan membantu dalam menentukan harga pokok produksi. Harga pokok produksi mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik yang digunakan dalam proses produksi.

  • Manajemen Persediaan:

  • Akuntansi persediaan membantu dalam manajemen persediaan secara efisien. Dengan memantau dan menganalisis persediaan, perusahaan dapat menghindari kelebihan persediaan yang dapat mengikis laba atau kekurangan persediaan yang dapat menghambat produksi.

  • Perencanaan Produksi dan Distribusi:

  • Informasi dari akuntansi persediaan membantu dalam perencanaan produksi dan distribusi. Perusahaan dapat menggunakan data persediaan untuk memutuskan kapan harus memproduksi lebih banyak, kapan harus memasok ke pasar, dan bagaimana mengoptimalkan rantai pasok.

  • Penentuan Laba Kotor:

  • Akuntansi persediaan berkontribusi pada penentuan laba kotor. Laba kotor dihitung dengan mengurangkan harga pokok produksi dari pendapatan penjualan. Oleh karena itu, pengukuran yang tepat dari persediaan sangat penting untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat.

  • Pemenuhan Kewajiban Pajak:

  • Pencatatan persediaan juga berdampak pada pemenuhan kewajiban perpajakan. Beberapa negara memerlukan perusahaan untuk membayar pajak atas persediaan yang dimilikinya, dan akuntansi persediaan membantu dalam menghitung nilai tersebut.

Kesimpulan:

Akuntansi persediaan bukan hanya tentang mencatat barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan, tetapi juga tentang mengelola persediaan dengan efisien untuk mendukung operasional, keputusan manajemen, dan penyusunan laporan keuangan yang akurat. Dengan melibatkan metode dan prosedur yang tepat, akuntansi persediaan memberikan pemahaman yang penting tentang aset yang dimiliki oleh perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun