Contoh Soal Akuntansi Kecil

Berikut ini contoh soal akuntansi kecil. 

Pertanyaan:

Sebuah toko kecil memulai usahanya dengan modal awal sebesar Rp 20.000.000. Selama bulan pertama, mereka membeli barang dagangan senilai Rp 5.000.000 dan menjualnya dengan total pendapatan Rp 8.000.000. Berapa keuntungan atau kerugian bersih yang dihasilkan selama bulan pertama?

Jawaban:

• Pendapatan: Rp 8.000.000

• Biaya Barang yang Dibeli: Rp 5.000.000

• Keuntungan Bersih = Pendapatan - Biaya Barang yang Dibeli

• Keuntungan Bersih = Rp 8.000.000 - Rp 5.000.000

• Keuntungan Bersih = Rp 3.000.000

Penjelasan:

Keuntungan bersih dihitung dengan mengurangkan biaya barang yang dibeli dari pendapatan yang diperoleh. Dalam kasus ini, keuntungan bersihnya adalah Rp 3.000.000.

Pertanyaan:

Seorang pengusaha membayar sewa toko sebesar Rp 1.500.000, listrik Rp 500.000, dan gaji karyawan Rp 2.000.000. Berapa total biaya operasional yang harus diakui dalam laporan keuangan?
Jawaban:

• Biaya Sewa: Rp 1.500.000

• Biaya Listrik: Rp 500.000

• Biaya Gaji Karyawan: Rp 2.000.000

• Total Biaya Operasional = Biaya Sewa + Biaya Listrik + Biaya Gaji Karyawan

• Total Biaya Operasional = Rp 1.500.000 + Rp 500.000 + Rp 2.000.000

• Total Biaya Operasional = Rp 4.000.000

Penjelasan:

Total biaya operasional dihitung dengan menjumlahkan semua biaya yang terkait dengan operasional bisnis, seperti biaya sewa, listrik, dan gaji karyawan. Dalam kasus ini, total biaya operasionalnya adalah Rp 4.000.000.

Pertanyaan:

Seorang pemilik usaha menerima pinjaman dari bank sebesar Rp 10.000.000 untuk menambah modal usaha. Bagaimana pengaruhnya terhadap ekuitas pemilik?
Jawaban:

• Ekuitas Pemilik sebelum Pinjaman: Rp 20.000.000

• Pinjaman yang Diterima: Rp 10.000.000

• Ekuitas Pemilik Setelah Pinjaman = Ekuitas Pemilik sebelum Pinjaman + Pinjaman yang Diterima

• Ekuitas Pemilik Setelah Pinjaman = Rp 20.000.000 + Rp 10.000.000

• Ekuitas Pemilik Setelah Pinjaman = Rp 30.000.000

Penjelasan:

Penerimaan pinjaman dari bank meningkatkan ekuitas pemilik karena merupakan sumber dana tambahan yang diberikan kepada bisnis. Dalam hal ini, ekuitas pemilik menjadi Rp 30.000.000 setelah menerima pinjaman Rp 10.000.000.