Mohon tunggu...
AEEC UNAIR
AEEC UNAIR Mohon Tunggu... Lainnya - Pelatihan Profesional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Airlangga Executive Education Center Lembaga executive education yang ditujukan untuk manajemen muda, madya hingga, senior dari berbagai sektor industri.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jenis-jenis Training FINON dan Tahapan dalam Pelatihannya

29 Maret 2023   11:58 Diperbarui: 29 Maret 2023   12:07 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Training finance for non-finance atau pelatihan keuangan untuk non-finansial adalah pelatihan yang dirancang khusus untuk orang yang tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan di bidang keuangan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai konsep keuangan, seperti mengelola anggaran, membaca laporan keuangan, memahami investasi, dan pengambilan keputusan keuangan yang cerdas.  

Pelatihan semacam ini sangat berguna bagi orang yang bekerja di luar bidang keuangan, seperti departemen pemasaran, produksi, dan SDM, yang sering harus berinteraksi dengan aspek keuangan dalam pekerjaan mereka. Dengan demikian, pelatihan finance for non-finance dapat membantu meningkatkan keterampilan profesional dan kemampuan manajerial mereka.

Jenis-jenis Training Finon  

Berikut ini adalah beberapa jenis pelatihan finance untuk non-finance:

1. Basic Financial Management: Pelatihan ini dirancang khusus untuk membantu non-financial professional memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan dan laporan keuangan.

2. Budgeting: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana membuat, mengelola, dan mengawasi anggaran keuangan.

3. Financial Statement Analysis: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana membaca dan menganalisis laporan keuangan perusahaan.

4. Cost Management: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola biaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

 

5. Cash Flow Management: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola arus kas perusahaan, termasuk bagaimana mengukur, memperkirakan, dan memproyeksikan arus kas masa depan.

6. Investment Management: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang cara melakukan investasi, menilai risiko dan imbal hasil, serta mengelola portofolio investasi.

7. Financial Planning and Analysis: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana merencanakan keuangan jangka panjang dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan keuangan. 

8. Risk Management: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan dalam suatu perusahaan.

9. Taxation: Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang bagaimana sistem perpajakan bekerja, termasuk pemahaman tentang pajak penghasilan dan pajak lainnya.

10. Pelatihan finance untuk non-finance ini dapat membantu profesional non-keuangan untuk memahami dan memperkuat kemampuan dalam hal keuangan.


Tahapan dalam Training FINON

Berikut adalah tahapan-tahapan yang biasanya dilakukan dalam pelatihan FINON adalah:  

Evaluasi kebutuhan: Tahap awal dari pelatihan finance for non-finance adalah mengevaluasi kebutuhan peserta dalam memahami aspek keuangan. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara dengan peserta atau melalui survei untuk menentukan tingkat pemahaman mereka mengenai konsep keuangan.

Penentuan materi: Setelah mengevaluasi kebutuhan peserta, tahap selanjutnya adalah menentukan materi yang akan disampaikan dalam pelatihan. Materi yang disampaikan harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta dan tujuan pelatihan.

Pengembangan materi: Setelah materi ditentukan, tahap selanjutnya adalah mengembangkan materi yang akan disampaikan. Materi pelatihan dapat berupa presentasi, studi kasus, permainan simulasi, dan diskusi kelompok.

Pelaksanaan pelatihan: Setelah materi dikembangkan, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan pelatihan. Pelatihan dapat dilakukan melalui metode online atau tatap muka, tergantung pada kebutuhan dan preferensi peserta.

Evaluasi pelatihan: Setelah pelatihan selesai dilaksanakan, tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan. Evaluasi dapat dilakukan melalui survei atau wawancara dengan peserta untuk menentukan apakah pelatihan telah mencapai tujuannya dan apakah materi pelatihan telah disampaikan dengan jelas dan efektif.

Tindak lanjut: Setelah evaluasi dilakukan, tahap terakhir adalah melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi. Tindak lanjut dapat berupa penyesuaian materi pelatihan, perbaikan metode pelatihan, atau pengembangan materi pelatihan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tujuan pelatihan telah tercapai dan peserta memiliki pemahaman yang baik mengenai konsep keuangan

Manfaat Training FINON  

Pelatihan finance for non-finance dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

Pemahaman yang lebih baik: Pelatihan finance for non-finance dapat membantu peserta memahami konsep keuangan yang mendasar. Dengan pemahaman yang lebih baik, peserta dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan terinformasi dalam aktivitas sehari-hari mereka. 

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep keuangan, peserta dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan mereka. Mereka dapat memahami laporan keuangan, memprediksi dampak keuangan dari keputusan yang diambil, dan mengelola anggaran dengan lebih baik.

Meningkatkan keterampilan manajerial: Pelatihan finance for non-finance juga dapat membantu peserta meningkatkan keterampilan manajerial. Peserta dapat belajar mengembangkan rencana bisnis, membuat anggaran, dan mengelola aset perusahaan dengan lebih baik.

Meningkatkan peluang karir: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep keuangan, peserta dapat meningkatkan peluang karir mereka. Mereka dapat mempertimbangkan posisi yang lebih senior atau peran yang lebih strategis di perusahaan.

Meningkatkan keterampilan interpersonal: Pelatihan finance for non-finance juga dapat membantu peserta meningkatkan keterampilan interpersonal mereka. Peserta dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan rekan kerja atau klien dalam konteks keuangan, yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk berkolaborasi dengan tim dan menyelesaikan masalah bersama-sama.

Referensi: https://www.aeec.unair.ac.id/pelatihan-keuangan/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun