asap putih rokok itu mengepul,keluar dari mulut dan hidung mbah jono...kakek tua itu masih saja menikmati tiap isapan tembakau yang dilinting nya sebesar jari telunjuk nya. beliau melepas lelah setelah bekerja seharian dengan duduk di teras rumah di temani secangkir kopi manis. dalam hembusan semilir angin senja,mbah jono tampak begitu teduh wajahnya. saat seperti ini dia kadang berpikir kecut tentang berita yang beredar belakangan ini,adalah hari tembakau dunia yang membuatnya tertawa geli. baginya tembakau adalah penghidupan dan telah jadi bagian hidup nya. bagi beliau berita yang masive tentang bahaya rokok itu sudah tidak seimbang lagi, dunia barat begitu gencarnya mengkampanyekan tentang bahaya rokok,tapi di lain pihak dunia barat sedikit demi sedikit melegalkan ganja..tengok aja negri adi kuasa itu telah memberi ijin dan melegalkan penggunaan dan menjual bebas ganja,.bahkan telah menjadikannya komuditas pemasukan negara. anda geli tidak melihat perilaku itu, berkampanye tentang larangan menggunakan sesuatu yang berbahaya tapi di sisi lain menganjurkan menggunakan sesuatu yang jauh lebih berbahaya. mbah jono tetawa lebih kecut lagi ketika begitu banyak aktivis anti rokok berorasi tapi dalam keadaan terpengaruh minuman berakohol....mereka mengkampanyekan hidup sehat,tapi dia mengkonsumsi minuman yang tak sehat bukan hanya tak sehat bagi tubuh tapi juga tak sehat bagi pikiran dan nurani nya.
mbah jono sadar betul bahwa rokok tak baik buat kesehatan,,.hanya saja beliau terkadang muak dengan berita yang tak proporsional tentang rokok...beliau akan menerima andai kan berita itu seimbang,,rokok tidak baik untuk kesehatan,.alkohol sangat tidak baik untuk kesehatan, dan narkotika sangat-sangat berbaya...itu lah yang ingin beliau baca , dengar dan lihat di tv dan surat kabar. janganlah kita tiru kampanye dan koar-koar pihak asing akan bahaya rokok,,tapi dalam kenyataan mereka malah menghalalkan dan melegalkan alkohol dan ganja yang notabene jauh lebih berbahaya dari rokok.
