Mohon tunggu...
AdzkiyaUlya
AdzkiyaUlya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, jurusan informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Nahdlotul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dan peran keduanya untuk Indonesia

2 November 2023   07:49 Diperbarui: 2 November 2023   07:53 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa peran bersejarah yang dimainkan oleh Organisasi Islam yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, di antaranya:

Yang pertama, Pendidikan dan Penerangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga memperhatikan pendidikan dan penerangan bagi masyarakat.

Pendidikan yang mereka berikan tidak hanya terbatas pada ajaran agama, tetapi juga mencakup pengetahuan umum dan keterampilan praktis. Banyak sekolah dan pesantren yang didirikan oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) memberikan pendidikan yang mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan.

Yang kedua, Penggalangan Dana dan Logistik Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) juga aktif dalam penggalangan dana dan  logistik gerakan nasional.

sejarah menunjukkan bahwa sumbangan dan bantuan dari organisasi-organisasi Islam sangat membantu dalam gerakan kemerdekaan  memenuhi kebutuhan finansial dan logistiknya, seperti makanan, pakaian, perbekalan, dan perawatan medis bagi tentara.

Yang ketiga, Menebarkan semangat patriotisme dan kemandirian Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) juga berperan penting dalam menyebarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air di kalangan Masyarakat Indonesia.

Khutbah Jumat dan muktamar keagamaan dijadikan wadah untuk mengajarkan pentingnya menjaga kedaulatan negara.

sejarah menunjukkan bahwa banyak cendekiawan Muslim dan pemimpin organisasi Islam yang menginspirasi pengikutnya untuk bergabung dalam perjuangan kemerdekaan sebagai bentuk ibadah.

Yang keempat, Peran Perempuan dalam Perjuangan Tak hanya menggerakkan laki-laki, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) juga membuka peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam perjuangan kemerdekaan.

sejarah menunjukkan bahwa organisasi seperti Aisyiyah (bagian dari Muhammadiyah) dan Fatayat NU menciptakan ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta memberikan dukungan logistik kepada para pejuang.

Yang  kelima, Penyebaran Informasi dan Penerbitan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki jaringan yang luas dan akses ke berbagai wilayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun