Mohon tunggu...
Adzkaar Fikry
Adzkaar Fikry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi (ilmu sosial dan ilmu politik)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Beretika dalam Berkarier

13 November 2023   21:50 Diperbarui: 13 November 2023   23:43 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beretika dalam berkarir mengacu pada perilaku yang didasarkan pada prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang etis dalam lingkungan kerja. Ini melibatkan integritas, tanggung jawab, dan kesadaran akan dampak dari tindakan seseorang terhadap diri sendiri, rekan kerja, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Ketika kita menjalankan etika dalam karir, kita mendapatkan beberapa hal seperti reputasi yang baik, kepercayaan dan hubungan yang baik, kepuasan pribadi, pemecahan masalah yang lebih baik, dampak positif dalam lingkungan kerja dan ini penjelasan dari hal hal etika dalam 

karir :

  • Reputasi yang Baik: Etika kuat membangun reputasi yang baik di lingkungan profesional.
  • Kepercayaan dan Hubungan yang Baik: Etika membantu dalam membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan rekan kerja, atasan, dan klien.
  • Kepuasan Pribadi: Memberikan kepuasan pribadi karena bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini.
  • Pemecahan Masalah yang Lebih Baik: Kemampuan untuk membuat keputusan yang bermoral dan tepat dalam situasi yang kompleks.
  • Dampak Positif dalam Lingkungan Kerja:Menjalankan etika membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan bagi semua individu yang terlibat.

Etika dalam berkarir memiliki beberapa pengaruh yang kuat seperti pemilihan dan pengembangan karir, kesuksesan dan kepuasan kerja, reputasi dan networking, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan,dan pengaruh pada lingkungan kerja.

Dan dapat memiliki beberapa  dampak positif dari menjalankan etika dalam karir seperti peningkatan reputasi, hubungan yang kuat, keputusan yang baik, kepuasan pribadi. 

Namun ada juga dampak negatif jika mengabaikan etika didunia karir seperti kehilangan kepercayaan, kesulitan kepuasan,sanksi dan konsekuensi hukum,ketidak kepuasan pribadi. Dalam jangka panjang, menjalankan etika dalam berkarir lebih cenderung memberikan dampak positif yang signifikan bagi individu dan lingkungan kerja.

Beretika dalam berkarir sangat penting karena:

  • Membangun Reputasi: Etika yang kuat dapat membangun reputasi baik yang esensial dalam dunia profesional.
  • Kepercayaan dan Hubungan: Etika mendukung terciptanya hubungan yang solid dan kepercayaan di antara rekan kerja, atasan, dan klien.
  • Pemecahan Masalah:Memiliki dasar etika membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan bermoral dalam menyelesaikan masalah.
  • Dampak Sosial:Bertindak secara etis membantu dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
  • Pemenuhan Tujuan Jangka Panjang:Beretika memungkinkan individu untuk mencapai tujuan jangka panjang tanpa mengorbankan nilai-nilai moral.

Etika bukan hanya tentang kesuksesan pribadi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan untuk semua yang terlibat.

images-3-6552354b110fce7e3503dd42.jpeg
images-3-6552354b110fce7e3503dd42.jpeg

sumber : trustmePR

Dan memiliki point penting Untuk menerapkan etika dalam berkarir yaitu :

  • Pahami Nilai Pribadi:Kenali nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang penting bagi Anda dalam konteks profesional.
  • Integritas dan Konsistensi: Bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini, dengan kejujuran dan konsistensi.
  • Pertimbangkan Dampak:Selalu pertimbangkan dampak dari keputusan dan tindakan terhadap diri sendiri, rekan kerja, dan organisasi.
  • Pemahaman Aturan dan Hukum: Pelajari aturan, kebijakan, dan hukum yang berlaku dalam lingkungan kerja Anda.
  • Berpikir Jangka Panjang: Pertimbangkan implikasi jangka panjang dari tindakan Anda, bukan hanya keuntungan jangka pendek.
  • Transparansi dan Komunikasi: Berkomunikasi secara terbuka, jujur, dan transparan dalam segala situasi.

Memiliki kesadaran yang tinggi akan nilai-nilai etika dan selalu berusaha untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek karir adalah langkah awal yang baik untuk mempraktikkan etika dalam berkarir. Dan mungkin ada beberapa masalah yang muncul terkait etika dalam berkarir itu seperti konflik nilai, tuntutan etika vs tuntutan bisnis, kesulitan etika dalam lingkungan kerja yang tidak mendukung, kompleksitas keputusan etika,tekanan dan konsekuensi.namun  ada juga jalan untuk keluar dari permasalahan 

Seperti pertimbangkan nilai dan prinsip, konsultasi dan diskusi, pertimbangkan dampak, temukan solusi alternatif,jangan tergesa-gesa dan konsultasikan hukum dan kebijakan.

Hubungan komunikasi organisasi yang beretika dalam konteks karier sangat penting karena mencerminkan nilai-nilai, transparansi, dan integritas. Komunikasi yang etis membangun kepercayaan, memfasilitasi kerjasama yang baik, dan memperkuat budaya kerja yang sehat di lingkungan profesional. Ini berdampak pada reputasi individu dan organisasi dalam jangka panjang.

Nama : Muhammad Adzkaar Fikri

Mata kuliah: komunikasi organisasi (I)

Prodi : ilmu komunikasi universitas Muhammadiyah Jakarta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun