Mohon tunggu...
Adytia GarieswaraFatahillah
Adytia GarieswaraFatahillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

unram 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKN Unram Melakukan Upaya Ketahanan Pangan di Desa Pringgabaya

18 Agustus 2021   11:44 Diperbarui: 18 Agustus 2021   14:29 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu/11/08/21-Mahasiswa Universitas Mataram melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik periode semester genap tahun 2021. 

Pada program ini mahasiswa KKN Tematik Unram melakukan upaya ketahanan pangan di Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya dengan mengerjakan beberapa program kerja seperti Penyuluhan Hidroponik dan pembuatan Hidroponik, Penyuluhan Budidaya Ikan Air Tawar dan Pembudidayaan Ikan Nila Anjani, dan yang terakhir adalah Penyuluhan Pupuk Organik dan Pembuatan Pupuk Organik Nabati. 

Program kerja tersebut dilakukan semata-mata sebagai upaya Ketahanan Pangan warga Desa Pringgabaya.

  1. Penyuluhan Hidroponik dan Pembuatan Hidroponik

Dokpri
Dokpri

Pada Jumat (25/06/2021) pukul 16.00 waktu setempat telah dilakukan penyuluhan Hidroponik dan Pembuatan media tanam Hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas di Dusun Seimbang, Desa Pringgbaya, Kabupaten Lombok Timur. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memenuhi ketahanan pangan warga di Dusun Seimbang, dengan mengajarkan cara menanam Tomat dan Cabai menggunakan system Hidroponik. Menurut Ibu Ros warga setempat bahwa system Hidroponik berpengaruh dengan kecepatan tumbuh tanaman dibanding dengan media tanam seperti pada umumnya yaitu di tanah.


  1. Penyuluhan Budidaya Ikan Air Tawar dan Pembudidayaan Ikan Nila Anjani

Dokpri
Dokpri

Desa Pringgabaya memiliki beberapa Dusun yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya perikanan yaitu Dusun Ketapang dan Dusun Karang Kapitan. Salah satu Dusun tersebut memiliki sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang tahun dan memiliki kolam untuk pembudidayaan ikan yaitu Dusun Karang Kapitan. 

Namun masyarakat pengelola kolam yaitu komunitas PADA RATA tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghasilkan ikan konsumsi dengan kualitas yang baik. hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang teknik budidaya perikanan yang tepat. 

Oleh karena itu, pada Selasa, 13 Juli 2021 mahasiswa KKN Universitas Mataram mengadakan program penyuluhan perikanan yang meghadirkan pemateri dari Dinas Instalasi Industri Kelautan dan Perikanan yaitu Ibu Vivin Dwi Agustin S.St. Pi, M.Pi. 

Penyuluh merupakan ahli dalam bidang pembudidayaan ikan air tawar dengan fokus penyuluhan pada pengembangan dan pembudidayaan ikan nila anjani. 

Acara penyuluhan ini tidak berdiri sendiri namun dibentuk bersama sederetan rangkaian kegiatan seperti pengerukan kolam ikan agar ideal untuk pembudidayaan, pengkapuran dan pemupukan kolam, penebaran 1000 ekor bibit ikan nila anjani serta pemberian pakan dan pemantauan perkembangan ikan. 

Kesemuaan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Mataram di Desa Pringgabaya yang berkordinasi dengan komunitas remaja PADA RATA di Dusun Karang Kapitan. Dari serangkaian kegiatan tersebut mampu meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Pringgabaya dalam pembudidayaan ikan air tawar. 

Hingga saat ini, ikan nila anjani yang dibudidayakan terus bertumbuh dan diharapkan mampu membantu perekonomian warga sasaran dan menambah pendapatan baru.

  1. Penyuluhan Pupuk Organik dan Pembuatan Pupuk Organik Nabati

Dokpri
Dokpri

Tingginya tingkat permintaan pupuk kimia (non-organik) tidak dibarengi dengan ketersediaan di lapangan sehingga menyebabkan kelangkaan pupuk. 

Kelangkaan pupuk ini juga berdampak pada hasil produksi petani yang menurun karena tidak adanya nutrisi yang lengkap diserap oleh tanaman. oleh karena itu harus diadakan alternatif dari pupuk kimia yaitu pupuk organik. pupuk organik dapat dibuat dari kotoran hewan ternak ataupun dari sisa tumbuhan. 

Pengkategorian ini bisanya yang biasanya disebut dengan pupuk hewani dan nabati. Di Desa Pringgabaya terdapat Dusun yang sebagian besar mayoritasnya adalah peternak sekaligus menjadi petani. 

Hal ini dilihat sebagai potensi yang seharusnya dikembangkan dengan baik oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram. Pengembangan potensi ini dilakukan dengan mengadakan penyuluhan mengenai pembuatan pupuk organik yang bersumber dari kotoran ternak dan sisa semangka yang membusuk.

Dusun yang disasar dalam program penyuluhan pengolahan dan pembuatan pupuk yaitu Dusun Belawong Daya. Masayarakat sangat antusisas terhadap program yang dirancang oleh Mahasiswa KKN Universitas Mataram. 

Setelah diadakan penyuluhan, Masyarakat menunjukan respon positif dengan berkeinginan mencoba menggunakan pupuk organik untuk lahan pertanian mereka sendiri. selain itu, mereka mencoba untuk membuat pupuk organik cair yang berasal dari sisa semangka yang membusuk. 

Disinyalir dari penyuluhan yang disampaikan oleh Bapak Ruspan S.P di Dusun Belawong Daye, pupuk organik cair lebih cepat menyerap dari pupuk organik yang padat atau pupuk kimia serta tidak menimbulkan efek buruk terhadap lingkungan. diharapkan dari program penyuluhan ini masyarakat bisa memanfatkan limbah disekitar mereka untuk digunakan sebagai pupuk di ladang mereka. 

Kegiatan ini seperti mendayung diantara 2 pulau, Selain lingkungan bersih dari kotoran mereka mampu menghemat pengeluaran untuk pembelian pupuk untuk tanaman di ladang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun