Mohon tunggu...
Ady Rendra Bachtiar
Ady Rendra Bachtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Saya Adalah Kaum 'Proletar' yang antusias terhadap karya tulis, sastra, karya fiksi dan berbagai cerita - cerita yang dapat menyentuh rasa hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Negara Perlu Memberdayakan Wilayah Pegunungan Sebagai Wilayah Komoditas Pertanian

4 Desember 2024   10:06 Diperbarui: 4 Desember 2024   10:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dari Mas Maul

Di Negara Indonesia terdapat sekitar 629 gunung, di antaranya 129 gunung berapi aktif dan 500 gunung tidak aktif. Jumlah gunung di Indonesia ini menempati peringkat pertama di dunia untuk jumlah gunung berapi aktif, (Gosal, dkk., 2018). Keberadaan gunungnya menyebar di seluruh Indonesia, terkecuali Kalimantan. Pegunungan adalah puncak tertinggi wilayah peradaban manusia. 

Di Pegunungan dianugerahi keberlimpahan sumber daya alam yang tak kunjung habis. Apabila kita merujuk pada cerita nenek moyang kita, Pegunungan diibaratkan seperti negeri Khayangan para dewa. Sehingga pada jaman dahulu, pegunungan itu sangatlah sakral dan penuh mistis karena energi alamnya sangat kuat sekali. Beberapa suku dan adat daerah pegunungan memiliki pantangan dan regulasi agar tidak semena - mena dalam memasuki wilayah pegunungan. 

Karena Pegunungan sangat berarti bagi orang - orang jaman dahulu, ada juga beberapa upacara dan penghormatan kepada alam khususnya Pegunungan sebagai tanda hormat dan rasa syukur akan keberlimpahan sumber daya yang telah dinikmati. Sungguh Drama kemesraan antara manusia dan alam yang sangat menyentuh.

Dengan banyaknya wilayah pegunungan di Negara Indonesia, dapat diatarik benang merahnya bahwa Indonesia memiliki keberlimpahan sumber daya Tanah yang subur, Air yang berlimpah dan ekosistem yang bagus. 

Dengan memiliki keberlimpahan sumber daya alam itu seharusnya masyarakat dan bahkan negarapun harus memanfaatkan potensi spesial ini yang jarang dimiliki oleh negara lain. Meski jaman sekarang ini adalah era modernisasi dan revolusi industri 4.0. Namun, Negara tentunya harus tetap mengikuti jaman, tapi juga jangan sampai mengabaikan sektor pertanian yang khususnya berada di wilayah pegunungan yang itu merupakan kekayaan alam kita miliki. 

Dengan adanya teknologi seharusnya sektor pertanian menjadi lebih terbantu secara teknis lapangan karena dinilai lebih efektif dan efesien. Namun di negara kita belum sepenuhnya menerapkan sistem pertanian modern, masih menerapkan sistem pertanian konvensional. 

Padahal dengan menerapkan sistem pertanian modern, hasil pertanian yang didapatkan sangat berlimpah. Karena hasil pertanian yang berlimpah, negara cukup membuat pabrik lagi sebagai tempat produksi produk yang akan dijual dan itu juga berbanding lurus dengan adanya lapangan pekerjaan dapat bertambah lagi. Tidak ada yang mustahil di dunia ini selagi kita tetap tulus dan bersyukur akan hidup ini.

Berikut adalah perlunya pengembangan terkait pemberdayaan sektor pertanian :

1. Sistem Irigasi yang mumpuni

Irigasi adalah faktor utama dalam sektor pertanian. Tanaman sangat membutuhkan air, oleh karena itu perlu adanya sistem aliran irigasi yang dapat menyalurkan ke seluruh lahan pertanian. Dengan bagusnya sistem irigasi, Akan membuat petani dipermudah pekerjaannya dan konsumsi air pada tanaman sangat terpenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun