2. Tersedianya Jenis Pupuk Apapun untuk Tanaman
Tersedianya pupuk juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dengan adanya pupuk yang bagus dan mudah mendapatkannya, Petani dan tanaman dapat tersenyum lebar. Tanaman memperoleh makanan dari unsur hara, unsur hara itu bisa berbentuk suatu pupuk itu digunakan tanaman untuk bertumbuh dan berkembang. Petani juga harus mengetahui waktu kapan saja agar tanaamn iyu diberi pupuk, Agar Pertumbuhan tanaman menjadi bagus.
3. Perlu Adanya Sistem Pengelolaan Pertanian
Sistem ini biasanya disebut Kelompok Tani. Fungsi Kelompok Tani agar Para Petani mendapatkan hak yang sama atas wilayah dan kebutuhan dalam bertani. Biasanya yang terjadi, Petani itu tidak mendapatkan jatah air untuk irigasi lahannya. Sehingga perlu adanya pengelolaan yang dapat mengatur segala kebutuhan Pertanian.Â
4. Perlu adanya Alat dan Teknologi pada Sektor Pertanian
Produktivitas hasil tani di Indonesia masih kalah dibandingkan negara lain yang sudah menggunakan teknologi canggih. Strategi pengembangannya yaitu Subsidi alat seperti traktor mini, alat pengolah hasil tani, atau drone penyiram tanaman. Sediakan aplikasi yang membantu petani dalam pengelolaan lahan, prediksi cuaca, dan pengaturan pola tanam. Dengan adanya Teknologi dapat mempercepat proses bertani dan Produktivitas hasil pertanian meningkat.
5. Negara perlu memberikan Akses modal dan Anggaran untuk Pertanian
Sebagian besar petani menghadapi kendala modal untuk membeli alat, benih, atau pupuk. Ketergantungan pada tengkulak menyebabkan petani terjebak dalam siklus utang. Sehingga untuk mengatasi itu Negara perlu memberikan modal dan Anggarannya untuk para petani agar petani dapat leluasa dan semangat mendapatakan hasil banyak.
6. Memperkuat Kelembagaan dan Regenerasi pada Petani
Banyak petani yang sudah berusia lanjut, sementara generasi muda enggan terjun ke pertanian. Libatkan generasi muda melalui program kewirausahaan berbasis agribisnis. Bentuk koperasi tani modern untuk memperkuat posisi tawar petani. Negara perlu memberikan lahan dan penyuluhan pada generasi muda agar mau bertani. Dan Juga perlu adanya jaminan - jaminan khusus, agar petani muda itu semangat bertani.
Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas, sektor pertanian dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh serta meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan pengembangan yang menyeluruh, sektor pertanian dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!