Memang sih, kita sering saja dibuat bingung oleh potensi yang kita miliki. Tapi, terkadang kita juga tidak tahu apasih potensi kita itu. tak perlu khawatir... kebingungan itu akan segera sirna kalau kita menemukan Hobi yang paling kita sukai. Hobi itu apabila selalu dijalani akan berubah menjadi potensi diri. Apalagi sekarang itu dunianya sudah menjadi digitalisasi.Â
Segala macam Hobi bisa dijadikan konten. Lalu dari konten itu kita mendapatkan penghasilan. Eitsz, tapi jangan berpikir tentang penghasilan dulu. Tapi, bagaimana caranya membangun potensi yang ada dalam diri ini benar - benar bisa maksimal dalam membuat sebuah karya.Â
Bila kalian sudah benar - benar menekuni hobi yang kalian sukai. Saranku sih, perlu banget belajar dari yang ahlinya. Bisa belajar langsung ke orangnya, ikut pelatihan atau bisa lihat tutorial di youtube. Dan juga ikut komunitas sangat penting menurutku.Â
Karena dengan ikut komunitas kita bisa secara langsung berinteraksi dengan orang - orang yang memiliki hobi yang sama, kita bisa sharing mengenai hobi yang kita tekuni, kita bisa belajar kepada para proplayer dan kita bisa berbisnis bareng bersama sesama teman dalam komunitas.
Akan tetapi, beberapa orang memang tidak ingin hobinya itu menjadi ladang penghasilan. Sehingga apabila dia melakukan hobinya, dia benar - benar untuk melakukan kesenangan saja. Karena dalam kehidupan sebenarnya dia sudah memiliki pekerjaan yang layak.Â
Sehingga dia cukup bersenang - senang dengan hobinya. orang semacam ini merupakan para penonton setia konten - konten yang dibuat oleh para Konten Kreator Hobi yang bersangkutan.
Memang untuk menjadi Konten Kreator sangatlah tidak mudah. Namun, semua itu hanyalah ketakutan yang kita buat saja. Apabila kita benar- benar memiliki tekad yang kuat. Semua itu akan dipermudah jalannya. Jadi, tetap semangat para pejuang :)
Berikut adalah cara agar kalian menjadi konten kreator pemula :
1. Tentukan Topik Utama Konten
Pilih topik yang Anda sukai dan kuasai. Topik itu bisa berupa hobi yang anda sukai seperti traveling, teknologi, memasak, kecantikan, pendidikan, atau gaming. Dengan adanya topik utama konten, anda dapat menarik audiens yang tertarik pada topik tersebut. Sehingga, lebih mudah para penonton untuk terus melihat konten yang telah dibuat.
2. Pilih Platform yang Tepat
Tentukan platform di mana Anda ingin fokus, seperti YouTube, Instagram, TikTok, atau blog. Setiap platform memiliki format dan karakteristik audiens yang berbeda. Platform akan membantu anda mencari para penonton yang sesuai akan topik yang telah dibuat.
3. Buat Konten yang Berkualitas
Pastikan konten Anda dapat dinikmati oleh para penonton. konten anda kalau bisa diusahakan yang informatif, menghibur, atau inspiratif. Gunakan alat bantu seperti kamera atau smartphone berkualitas baik, serta software editing untuk meningkatkan kualitas video atau foto. Dengan kualitas konten yang bagus dapat menarik perhatian para penonton.
4. Perlu Konsisten dan Disiplin
Perlu penjadwalan untuk publikasi yang jelas, sehingga penonton setia akan selalu datang menunggu konten yang dibuat. Selain itu, rutinitas publikasi yang konsisten dapat meningkatkan visibilitas di algoritma platform.
5. Perlu adanya Interaksi dengan penonton
Berinteraksi dengan pengikut melalui komentar, balasan, dan pesan langsung. Membangun komunitas membantu Anda memahami kebutuhan audiens dan memperkuat hubungan dengan mereka. Dengan adanya hal tersebut, konten akan selalu ramai dan dapat menambah pengikut baru.
6. Tingkatkan Keterampilan
Teruslah belajar tentang teknik editing, SEO, tren konten, dan strategi pemasaran digital. Ini membantu Anda tetap relevan dan berkembang di bidang Anda. selalu update mengenai perkembangan jaman. tentunya skil anda terkait memperdalam topik konten akan selalu dinantikan oleh para penonton.
7. Monetisasi Konten
Setelah Anda membangun audiens, mulailah mencari peluang monetisasi seperti iklan, sponsor, afiliasi, atau penjualan produk/jasa. bisa juga dengan menghubungi Contact Person terkait kerjasama. Â Semoga Sukses !
Kesimpulan Memang di Negara kita lapangan pekerjaan tidak sebanyak di luar negeri. Akan tetapi, Adanya era digitalisasi ini dapat membantu orang - orang yang menekuni dan menyukai hobinya dapat dijadikan ladang mata pencaharian untuk memebuhi kebutuhan hidup sehari -hari. ada orang yang bilang sih dulu.... "Kalau Hobimu itu bisa menjadi pekerjaan untuk dirimu, alangkah indahnya hidup ini" :)
MULAI SAJA SESUATU ITU DAN TERUS LAKUKAN, NANTI TIBA - TIBA AKAN SEPERTI POHON YANG BESAR DAN BERBUAH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H