Mohon tunggu...
Adyelia Murti
Adyelia Murti Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Sekolah Tinggi Agama Hindu Singaraja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Manfaat Menulis!

24 Mei 2022   19:30 Diperbarui: 24 Mei 2022   21:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia perlu adanya interaksi dengan individu satu kepada individu lainnya, hal ini seirama juga dengan sebutan bahwa manusia hidup berdampingan sebagai mahluk sosial, yang dimana pula artinya manusia hidup berkelompok, dan manusia memerlukan orang lain untuk bertahan hidup dan mencapai tujuan.

            Dalam pemenuhan kebutuhan atau dalam mencapai tujuan bersama, manusia sebagai mahluk sosial ini memerlukan sebuah interaksi, Interaksi yang dilakukan manusia adalah untuk penunjang kehidupannya, manusia memenuhi kebutuhan tersebut dengan interaksi menggunakan komunikasi, baik komunikasi secara langsung atau lisan maupun memalui media bantuan dalam bentuk tulisan.

            Dalam menyampaikan pesan dalam sebuah komunikasi tersebut, Kemampuan berkomunikasi yang di lakukan manusia sebagai mahluk sosial disebut dengan kemampuan berbahasa.

Hal ini karenakan di dalam interaksi yang berupa komunikasi tersebut, manusia menggunakan media utama berupa bahasa. Komunikasi ini dapat terjadi apabila ada 3 aspek penting di dalam komunikasi yang terjadi, seperti adanya komunikator sebagai pengirim pesan atau informasi, ada nya sebuah pesan atau informasi untuk disampaikan atau diterima, dan komunikan sebagai penerima pesan atau informasi tersebut.

            Komunikasi berisi proses pengiriman serta penerimaan pesan pesan secara non verbal, lisan maupun tulisan. Tarigan (2008:21) juga mengungkapkan proses menulis sebagai suatu cara berkomunikasi atau hubungan antara penulis dan pembaca.

              Dengan media menulis, komunikator akan mampu berkomunikasi kepada komunikan melalui tulisan yang di baca atau ditulisnya, dengan komunikasi melalui tulisan ini, penulis akan memberikan makna tersurat atau tersirat pada tulisan, untuk memberikan pesan atau informasi yang akan ditujukan kepada pembaca.

            Melalui tulisan pula, penulis mampu menuangkan rasa, yang akan mampu juga dirasakan oleh pembaca, seperti cerita horor yang ditulis, pembaca secara tidak langsung akan mampu merasa ketakutan bila membaca tulisan horor tersebut, atau mengenai alur cerita sedih, bahagia, jatuh cita, pembaca secara tidak langsung akan dapat merasakan alur dari cerita atau tulisan yang di bacanya.

Peran penulis sangatlah penting terhadap keberlangsungan generasi milenial 4.0 saat ini, hal ini juga ditegaskan oleh Pemerintah dengan menerapkannya sistem KD (Kompetensi Dasar) yang telah diterapkan sejak anak anak baru menginjak bangku SD (Sekolah Dasar).

Yang dimana anak usia muda ini akan diajarkan untuk berkreatifitas menulis dengan berbagai cara yang di ajarkan oleh gurunya, seperti menulis karangan indah, menuliskan puisi, menulis cerpen atau pantun, serta mereka akan secara tidak langsung dapat menuangkan ide, gagasan pokok,  yang dituangkan dalam bentuk alur cerita sesuai dengan imajinasi dan kreatifitas tanpa batas mereka dan tulisan tulisan menarik mereka lainnya.

              Hal itu juga tertuang pada kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia sekarang (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) KTSP yang dipakai sebagai standar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang dimana mencakup 2 hal kompetensi, yang pertama kompetensi berbahasa dan yang kedua adalah kompetensi bersastra, Dua kompetensi ini didukung dengan penerapan atau praktik melalui, membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis.

Hal ini tentu bertujuan untuk anak usia dini dapat mampu mengekspresikan segala rasa dan dituangkan dalam bentuk tulisan, yang dimana kemampuan dalam menulis tidak hanya dapat dipahami melalui teori atau pembelajaran seperti biasanya saja, melainkan pembelajara menulis memerlukan praktik langsung serta memerlukan latihan yang berulang kali.

 Menulis juga dapat dilakukan dengan didukung oleh wawasan yang luas, maka dari itu perlu adanya masukan dan kritik dari banyak orang, perlu membaca buku untuk menambah kosa kata yang banyak, serta mencari referensi dari berbagai media seperti buku, koran, majalah, internet, youtube, media sosial lainnya.

MANFAAT MENULIS

Menulis merupakan salah satu aspek dala keterampilan berkomunikasi melalui bahasa. Menurut Burha Nurgiyanto (1987) menulis merupakan keterampilan atau suatu kemampuan yang relatif susah,. 

Menjadi penulis memanglah bukan sesuatu hal yang mudah, namun menjadi penulis juga dapat diterapkan dari hal hal yang kecil terlebih dahulu, yaitu dengan banyak membaca, sering melakukan sharing atau diskusi dengan pihak yang telah berpengalaman, melakukan praktik atau latihan sesering mungkin sehingga hasil tidak mungkin menghianati usaha bila kita mau dan berusaha untuk mencoba menjadi lebih baik setiap harinya.

              Menulis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan dalam menyampaikan ide atau gagasan pokok dengan menggunakan lambang grafis atau symbol dalam bentuk tulisan. Menulis juga merupakan salah satu karya seni yaitu dapat menuangkan ide seseorang pengarang ke dalam suatu tulisan berbentuk alur cerita yang menarik, yang disesuaikan dengan imajinatif dan kreatifitas seorang penulis itu sendiri yang sesuai dengan karakteristik tersendiri dari penulis tersebut.

              Kegiatan menulis ini merupakan suatu bakat atau keterampilan yang produktif dalam pembelajaran bahasa, karena keiatan menulis inilah pengarang akan lebih banyak menekankan pada penuangan ide dan gagasan dalam bentuk kata kata, susunan kalimat, dan menjadi satu kesatuan gagasan alenia.

              Menulis dalam bentuk apapun atau melalui media apapun, seyogyanya mampu melatih penulis atau pengarangnya untuk berpikir secara teratur kritis, tertib, lugas, k=cekatan, dan imajinatif serta kreatif. Hal ini juga memrikan hubungan timbal balik antara pikiran dan bahasa yang digunakan oleh penulis.

              Dalam menulis seseorang  pengarang atau penulis dituntut untuk dapat mampu menerapkan sejumlah keterampilan dalam satu waktu sekaligus atau secara bersamaan. Sebelum menulis pun masih banyak lagi langkah langkah persiapan yang harus dipersiapkan untuk ditempuh sebelum menjadi tulisan yang baik dan menarik. 

Seperti perencanaan ide apa yang kan diangkat, topik yang diangkat, referensi buku yang harus di baca sebagai landasan dasar, serta pengembangan gagasan yang baik dengan mengguakan kosa kata yang baik, penggunaan diksi yang teratur, kalimat per kalimat yang harus disusun rapi dan efektif serta persiapan lainnya.

              Ada banyak sekali manfaat dari seorang penulis, selain menambah pengalaman, kita juga dapat menambah relasi untuk memudahkan kita menggali informasi lebih jauh, atau mendapat akses lebih mudah bila kita banyak dikenal dan banyak mengenali orang lain. Adapun manfaat penulis diantaranya adalah sebagai berikut :

Menulis sebagai penyalur Kreatifitas tanpa Batas untuk mendukung kemajuan studi

Dengan menulis ini dapat menyalurkan kreatifitas kita, dan dapat mengembangkan bakat dan hobi kita dalam berkarya dalam bentuk tulisan. Dengan menulis ini kita juga mampu mengungkap rasa dengan media dalam bentuk karya melalui tulisan, tulisan yang kita buat pun akan mampu dinikmati oleh orang banyak, dapat memberikan serta membagikan pengalaman, informasi atau pesan, dapat menambah relasi dengan penulis penulis lain, dan lain sebagainya.

Menulis juga banyak bentuknya tidak hanya dalam bentuk karangan saja, melainkan kreatifitas menulis bisa dikembangkan dengan membuat puisi, pantun, cerita pendek, opini, membuat berita yang valid, cerita fiksi, artikel, jurnal, karya ilmiah dan tulisan tulisan lainnya yang dpaat mendukung hobi dan bakat sesuai dengan imajinasi mu.

Walaupun di era 4.0 seperti saat ini tulisan telah banyak berkembang, naun seorang penulis tidak akan pernah hilang sampai kapan pun, karena banyak media media yang telah hadir yang dapat dipergunakan dengan mudah saat ini utnuk membantu menyalurkan kreatifitas tanpa batas kalian di ruang sosial media dalam bentuk apapun.

Mengembangkan Imajinasi dan Kreatifitas lebih jauh.

Seperti yang ada pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menjelaskan bahwa arti imajinasi itu adalah suatu daya atau kekuatan berpikir untuk membayangkan, merangkai pikiran kita, hal itulah yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

      Dengan kita mampu berimajinasi dengan baik, dan dapat menuangkan sebuah imajinasi kita dalam bentuk karya, maka kita akan mudah untuk berkreasi dan berkreatifitas lebih luas.

Menulis sebagai media menambah wawasan dan mencari cuan

Dalam menulis yang kreatif kita tidak hanya dapat mengandalkan tulisan melalui imajinasi kita saja, namun dengan menulis kita harus mamu mengetahui isu isu yang terjadi saat ini, perkembangan yang terjadi saat ini, kita harus mampu mengikuti arus globalisasi yang terus berjalan dan berkembang membawa perubahan ini, kita harus mampu untuk terus menambah wawasan dengan membaca banyak buku dan referensi, mencari pengalaman baru dengan orang orang yang berkompetan, dan cara cara lain sebagainya.

Dengan hal itu secara tidak langsung menjadi penulis akan banyak sekali mendapat pengetahuan, wawasan serta pengalaman baru yang belum tentu di daoatkan oleh banyak orang lainnya, dan keunggulan menjadi penulis adalah kamu tidak hanya dapat membaca atau mengetahui menulis dari orang lain, namun kamu bisa menjadi slaah satu penulis untuk dapat membagikan tulisan, pengalaman, isu isu, dan ikut serta untuk menambah wawasan orang lain dengan tulisan mu.

Hal itu juga akan membawa dampak baik, yaitu melalui tulisan kamu akan dapat keuntungan bila kamu sudah tekun dan tekah mahir dibidang menulis, kamu akan dapat keuntungan dari hobi yang senang kamu jalankan, hobi mu jalan, cuan mu mengikuti.

              Intinyaa, Menulis merupakan salah satu karya yang harus tetap ada sampai kapan pun, hal ini dikarenakan menulis merupakan salah satu dasar dalam melakukan interaksi berupa komunikasi yang akan dilakukan manusia sebagai mahluk hidup dan mahluk sosial.

            Dengan dapat menyalurkan imajinasi dan kreatifitas tanpa batas kita dalam bentuk tulisan kta dapat banyak membantu, baik membantu diri sendiri untuk terus berkreasi, dalam bentuk tulisan, kita juga dapat secara tidak langsung membantu orang lain untuk mengetahui informasi atau mengajak orang lain untuk aktif dan ikut menulis.

            Bangkitkan lagi karya karya dalam bentuk tulisan untuk membantu generasi muda milenial pembawa dan penerus nama bangsa, untuk tetap melestarikan buaya menulis. Dan dapat menghasilkan karya karya tulisan yang mampu menjadi penopang bangsa untuk maju dengan SDM ynag maju pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun