Saat ini sangat nampak bahwa SBY sedang galau berat. Penyebabnya, SBY sudah melihat tanda - tanda kalau Agus - Sylvi akan tersingkir di Putaran Pertama Pilkada DKI.
Penyebab Utamanya ada beberapa hal, antara lain:
1. Hasil Debat Agus pada Debat 1 & 2 jeblok, sehingga menurunkan popularitasnya.
2. Serangan dari Anis - Sandi ke Agus - Sylvi agar bisa lolos ke Putaran Kedua, membuat popularitas Agus - Sylvi makin anjlok.
Anis menyerang Agus pada titik - titik lemahnya dan celakanya Agus tidak bisa menyerang balik Anis -Sandi dengan issue SARA.
Senjata Agus - Sylvi, bekal dari SBY untuk menyerang lawan ternyata cuma tunggal, yaitu Issue SARA.
Asumsi SBY: Anis - Sandi bisa diajak koalisi untuk bersama - sama menyerang Ahok - Jarot. Ternyata Anis - Sandi menolak berkoalisi dengan Agus - Sylvi dan malah lebih suka untuk "menghabisi" Agus - Sylvi di Putaran Pertama. Alasan Anis - Sandi enggan menyerang Ahok - Jarot pada Putaran Pertama Pilkada DKI karena popularitasnya sangat tinggi, sehingga menyerang pasangan Ahok - Jarot pada Putaran Pertama hanya akan menghabiskan energi saja dan juga beresiko malah terlempar dari Putaran Pertama.
3. Serangan Agus - Sylvi ke Ahok - Jarot dengan Issue SARA tidak mujarab lagi, dan kelihatannya Ahok - Jarot lebih banyak bertahan katimbang membalas serangan Agus - Sylvi.
Ahok - Jarot lebih fokus terhadap kampanye Program Kerjanya sendiri, sehingga kampanye nya menjadi lebih efektif.
4. Situasi point 2 & 3 diatas membuat kampanye Agus - Sylvi menjadi tidak fokus, karena perhatiannya terpecah 3:
A. Menyerang Ahok - Jarot.
B. Bertahan terhadap serangan Anis - Sandi, dimana kadang - kadang harus membalas juga.
C. Mengkampanyekan Program Pembangunan yang dia gagas.
5. Bila betul Agus - Sylvi kalah diputaran Pertama, SBY rada bingung, siapa yang harus disalahkan *membuat kecurangan*, apakaj Ahok - Jarot sebagai Pentahana atau Anis - Sandi yang banyak menyerang Agus - Sylvi.
SBY juga bingung, di putaran kedua, para pendukungnya mau diarahkan untuk dukung yang mana?
Kalau dukung Ahok - Jarot, eeeh dia non muslim.
Kalau dukung Anis - Sandi, lha pasangan ini kan yang menolak untuk berkoalisi di Putaran Pertama dan malah menyerang Agus - Sylvi, sehingga membuatnya kalah di Putaran Pertama.
Atau apakah sebaiknya Golput saja?
Wah serba repot memang, karena semua pilihan sangat tidak menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H