Mohon tunggu...
A. Dyan Mardiana. R
A. Dyan Mardiana. R Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan Palsu

10 Desember 2014   17:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:37 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kepandaian buatan (AI), diartikan secara luas sebagai cabang dari ilmu komputer yang berhubungan dengan pengembangan komputer (perangkat keras) dan program - program komputer (perangkat lunak) yang mampu meniru fungsi kognisi manusia. komputer mampu memecahkan masalah, seperti sebuah soal matematika yang mendetil, lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia. beberapa tugas lain seperti menggeneralisasi dn mempelajari pola aktivitas yang baru, dilakukan paling bauk oleh manusia, dan komputer masih kalah baik.

ada beberapa area dari psikologi kognitif yang sudah menjadi subjek argumentasi yang lebih panas ketimbang perdebatan atas mesin yang mampu mensimulasi pikiran manusia. kecerdasa buatan mencakup setiap hasil yang dinilai cerdas jiak dihasilkan oleh manusia. hal - hal filosofis sehubungan  dengan AI berkaitan dengan niat, pikiran, dan pemahaman.

beberapa latihan dirancang untuk menunjukkan bahwa mesin dan manusia sulit untuk dibedakan dan fungsinya seimbang. pengolahan informasi oleh mesin, sebagai analog kognisi manusia, telah meningkatkan kapasitasnya dalam mengenali pancingan rumit dari model - model sebelumnya (yang menggunakan penjodohan pola - pola kecil) ke pendekatan yang sudah lebih diperbaharui (yang mengkombinasikan analisis dari hal - hal struktural dan hubungan mereka)

masa depan AI dan ilmu neuron kognitif (dalam kombinasinya  dengan insinyur genetika) sepertinya akan merubah psikologi kognitif secara signifikan sebaik psikologi secara lkeseluruhan. sebuah otak komputer dengan kekuatan komputer menyerupai otak manusia bisa muncul  di tahun 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun