Mohon tunggu...
Adwindo Seruyan
Adwindo Seruyan Mohon Tunggu... Lainnya - Adwindo Seruyan

Seputar Kabupaten Seruyan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah

12 Mei 2024   19:18 Diperbarui: 12 Mei 2024   19:32 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Seruyan merupakan kabupaten pemekaran dari kabupaten Kotawaringin Timur. Kabupaten ini memiliki luas 16. 404 km. Secara astronomis, Kabupaten Seruyan terletak antara 0 77' Lintang Selatan dan 3 56' Lintang Selatan dan antara 111 49' Bujur Timur dan 122" 84' Bujur Timur sehingga kabupaten ini memiliki iklim tropis.

Berdasarkan posisi geografisnya, kabupaten seruyan memiliki batas - batas sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Melawai Provinsi Kalimantan BaratSebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa

* Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Katingan

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Lamandau

Kabupaten Seruyan yang mempunyai luas wilayah 16.404 km atau 3,69% dari luas wilayah Kalimantan Tengah dengan rincian sebagai berikut:

Hutan Belantara seluas 11.354,02 km atau 69,22% terhadap luas Kabupaten Seruyan.

Rawa rawa seluas 733,49 km atau 4,47% terhadap luas Kabupaten Seruyan.

Sungai, Danau dan Genangan Air lainnya seluas 605,81 km atau 3,69% terhadap luas Kabupaten Seruyan.

Pertanian lainnya seluas 3.710, 68 km atau 22,62% t erhadap luas Kabupaten Seruyan.

LAMBANG DAERAH KABUPATEN SERUYAN DEKRIPSI LAMBANG DAERAH 

1. Bentuk dari lambang adalah talawang (perisai) bersegi lima;

2. Didalam talawang adalah gambar belanga (guci) dan sisi luarnya dilingkari tali tengang berjalin dan terikat erat dengan simpul dasar belanga;

3. Ditengan belangan adalah rumah betang dengan Mandau di sebelah kanan dan sumpitan di sebelah kiri yang ditempatkan menyilang diagonal;

4. Disisi kanan dan disisi kiri rumah betang adalah berurutan gambar sepasang ikan balida serumpun padi dan kapas;

 5. Diatas atap rumah betang adalah gambar garis jurai lima gelombang yang ujung pangkalnya menyentuh bagian ekor ikan;

 6. Diatas jurai lima gelombang adalah gambar bintang bersegi lima;

 7. Dibagina dasar belanga adalah gambar pita motto.

 ARTI UNSUR - UNSUR LAMBANG DAERAH 

1. TALAWANG BERSEGI LIMA, senjata suku Dayak yang berfungsi unutk melindungi dan mempertahankan diri dari segala bahaya yang datang ini mempunyai makna jiwa kepahlawanan. semangat yang tinggi dan sikap gagah berani menghadapi tantangan dan hambatan.

2. BELANGA DANA SEUTAS TALI TENGANG, tempat menyimpan benda-benda pusaka dan tulang arwah laluhur yang melambangkan hidup bersama saling tolong menolong dan menghargai.

3. BINTANG BERSEGI LIMA, Melambnagkan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. MANDAU DAN SUMPITAN, Senjata tradisional suku Dayak yang melambangkan kesiapsiagaan setiap saat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan serta gagah berani dalam menegakan kebenaran.

 5. RUMAH BETANG, rumah adat Kalimantan Tengah yang melambangkan hidup rukun dan damai dalam semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

6. SERUMPUN BULIR PADI, bahan makanan pokok rakyat Indonesia yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang dapat dinikmati merata oleh seluruh rakyat sebagai hasil pembangunan.

 7. SERANGKAI KAPAS, melambangkan kesucian dan semangat juang yang tinggi dalam melakukan pembangunan.

8. SEPASANG IKAN BALIDA, potensi andalan Kabupaten Seruyan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Kuasa untuk dikelola dan dimanfaatlan bagi kesejahteraan masyarakat.

 9. MOTTO, motto Kabupaten Seruyan adalah "GAWI HATANTIRING" yang berasal dari bahsa dayak ngaju yang artinya "Bekerja Bersama-sama" KOMPOSISI WARNA DAN MAKNANYA

 1. Warna Hijau, Kesuburan dan Ketentraman;

 2. Warna Merah, Keberanian dan Kesatrian;

 3. Warna Putih, Kejujuran dan Keyakinan;

 4. Warna Biru, Keteduhan hati dan kesejukan Jiwa;

 5. Warna Kuning, Sumber Daya Alam dan Kemakmuran; dan

 6. Warna Hitam, Keteguhan dan Karakter yang Kuat.

10 KECAMATAN DAN IBU KOTA KECAMATAN

 Secara administrasi, sejak diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 06 Tahun 2010, kabupaten ini terjadi pemekaran menjadi 10 kecamatan yaitu :

1. Kecamatan Seruyan Hilir, dengan ibu kota kecamatan di Kuala Pembuang. Memiliki 2 Kelurahan yaitu : Kelurahan Kuala Pembuang I dan Kelurahan Kuala Pembuang II. Memiliki 8 Desa yaitu : Sungai Perlu, Pematang Limau, Tanjung Rangas, Muara Dua, Jahitan, Bahaung, Persil Raya, dan Sungai Undang.

 2. Kecamatan Seruyan Hilir Timur, dengan ibu kota kecamatan di Desa Kartika Bhakti , Memiliki 6 Desa yaitu : Sungai Bakau, Pematang Panjang, Mekar Indah, Kartika Bhakti, Halimung Jaya, dan Bangun Harja.

3. Kecamatan Danau Sembuluh, dengan ibu kota Kecamatan di Telaga Pulang Memiliki 8 Desa yaitu : Danau Sembuluh I, Danau Sembuluh II, Telaga Pulang, Cempaka Baru, Palingkau, Ulak Batu, Paren, dan Banua Usang.

 4. Kecamatan Seruyan Raya, dengan ibu kota kecamatan di Desa Selunuk Memiliki 5 Desa yaitu : Terawan, Selunuk, Lanpasa, Tabiku, dan Bangkal.

 5. Kecamatan Danau Seluluk, dengan ibu kota kecamatan di Asam Baru Memiliki 6 Desa yaitu : Rungau Raya, Panimba Raya, Asam Baru, Tanjung Hara, Tanjung Paring, dan Tanjung Rangas II. 6. Kecamatan Hanau, dengan ibu kota kecamatan di Pembuang Hulu Memiliki 2 Kelurahan yaitu : Pembuang Hulu I dan Pembuang Hulu II. Memiliki 5 Desa yaitu : Tanjung Hanau, Parang Batang, Bahaur, Derangga, dan Paring Raya.

6. Kecamatan Hanau, dengan ibu kota kecamatan di Pembuang Hulu Memiliki 2 Kelurahan yaitu : Pembuang Hulu I dan Pembuang Hulu II. Memiliki 5 Desa yaitu : Tanjung Hanau, Parang Batang, Bahaur, Derangga, dan Paring Raya

7. Kecamatan Batu Ampar, dengan ibu kota kecamatan di Sandul Memiliki 9 Desa yaitu : Sebabi, Sandul, Kalang, Derawa, Wana Tirta, Suka Mulya, Durian Kait, Sahabu, dan Batu Menangis.

8. Kecamatan Seruyan Tengah, dengan ibu kota Kecamatan di Rantau Pulut Memiliki 1 Kelurahan yaitu : Kelurahan Rantau Pulut dan memiliki 19 Desa yaitu : Ringin Agung, Suka Maju, Suka Makmur, Gantung Pengayuh, Teluk Bayur, Suka Mandang, Ayawan, Mugi Payuhu, Bukit Buluh, Tumbang Bai, Durian Tunggal, Panyumpa, Pangke, Sukorejo, Batu Agung, Panca Jaya, Suka Jaya, Bumi Jaya, dan Tangga Batu.

9. Kecamatan Seruyan Hulu, dengan Ibu kota kecamatan di Tumbang Manjul Memiliki 20 Desa yaitu : Tumbang Kubang, Sepundu Hantu, Tungbang Laku, Buntut Sapau, Tumbang Darap, Tungbang Kasai, Tumbang Setawai, Tumbang Sepan, Riam Batang, Tumbang Taberau, Tanjung Paku, Marandang, Tumbang Suei, Tumbang Manjul, Mojang Baru, Rantau Panjang, Mongoh Juai, Tusuk Belawan, Tumbang Kalam, dan Tumbang Bahan.

 10. Kecamatan Suling Tambun, dengan ibu kota kecamatan di Tumbang Langkai Memiliki 9 Desa yaitu : Tumbang Magin, Tumbang Setoli, Tumbang Hentas, Tumbang Langkai, Tumbang Salau, Tumbang Gugup, Rangkang Munduk, Tumbang Tukal dan Tumbang Betung.

OLEH-OLEH KHAS SERUYAN

 Makanan hasil olahan masyarakat seruyan merupakan salah satu ciri khas yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

1.KERUPUK IKAN PIPIH

Kerupuk ikan pipih merupakan produk makanan kering yang dibuat dari tepung,daging ikan pipih,dan bahan tambahan lainnya

2.CINCALU

Cincalu adalah makanan khas kab. Seruyan yang terbuat dari fermentasi udang papai, yang bisa di masak menjadi osengan yang  dapat di sajikan dengan nasi hangat dengan campuran lauk lainnya

3.ACAN BEBANAM 

Acan bebanam adalah terasi khas Seruyan yang terbuat dari udang papai dan biasanya digunakan dalam masakan khas Seruyan.

4.IWAK KARING 

Iwak karing adalah olahan ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam dan dijemur hingga mengering.

5.TEMPUYAK

Tempuyak adalah makanan yang terbuat dari daging durian yang biasanya difermentasi menggunakan garam atau gula.

MAKANAN TRADISIONAL KHAS SERUYAN

1.PAIS IKAN PIPIH

Pais ikan pipih adalah makanan tradisional yang menggunakan ikan pipih yang dibumbui dengan berbagai macam rempah dan dibungkus dengan dauh pisang kemudian dibakar.

2.MANDAI

Mandai adalah makanan yang terbuat dari kulit buah cempedak yang dibersihkan,digarami, lalu difermentasi selama satu hari, sehingga mandai sudah bisa di goreng dan dimakan bersama nasi putih hangat.

3.WADI IWAK 

Wadi iwak adalah hasil fermentasi ikan yang dibuat dengan garam dan racikan beras yang sudah disangrai, biasanya wadi iwak di konsumsi dengan cara di goreng dan di makan dengan nasi hangat serta sambal.

4.URAP HUMBUT HALATUNG

Urap umbut halatung adalah makanan tradisional khas kabupaten seruyan yang bahan bakunya terbuat dari umbut rotan yang biasa orang seruyan menyebutnya humbut halatung,yang ditambahkan dengan parutan kelapa yang dicampur dengan sambal terasi atau acan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun