Dapat dari sahabat beberapa tahun yang lalu.....
Alkisah, ada 3 murid Mr Drakula yaitu drakule,drakuli dan drakulu. Setelah melewati berabad-abad lamanya untuk berlatih dan kini tiba saatnya mereka unjuk kemampuan masing-masing di depan sang guru, Mr Drakula. Karena Drakula identik dengan sang vampir, penghisap darah, mereka mendapat ujian untuk memburu mangsa sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu 3 jam. Murid-murid pun sempat berdemo pada gurunya minta keringanan waktu karena 3 jam untuk 3 kontestan akan memakan waktu 9 jam sehingga mereka dapat terancam dari sengatan sinar matahari saat pagi. Akhirnya, mereka sepakat untuk melaksanakan ujian masing-masing selama 1 jam. Ujian akan dimulai keesokan malam pukul 9 malam sehingga murid-murid mendapatkan waktu untuk merencanakan strategi mereka yang terbaik.
Dan keesokan malamnya pada pukul 9 malam, Drakule mendapatkan kesempatan pertama dan terbanglah dia untuk melaksanakn ujiannya. Satu jam kemudian, Drakule kembali lagi dan melapor dengan penuh darah di mulut dan giginya bahwa dia telah menghisap darah penduduk di 20 desa. Mr Drakula dengan kesaktiaanya pun mengecek kebenaran drakule tanpa beranjak dari tempatnya. Dan Mr Darukla pun menyatakan bahwa Drakule lulus karena hasil tersebut di atas rata-rata kemampuan sesosok vampir.
Giliran kedua, Drakuli pun melakukan ujian tersebut. Hasilnya ternyata lebih baik daripada Drakule. Drakuli mampu menghisap darah penduduk di 25 desa. Alhasil, Drakuli pun lulus juga.
Nah, sekarang giliran Drakulu, melihat hasil dari 2 rekannya yang di atas rata-rata, dia pun sesumbar bahwa dia dapat melakukannya lebih baik lagi bahkan 2 kali lipat hasilnya. Maka dia pun minta tambahan waktu 30 menit kepada Mr Drakula. Mr Drakula pun mengijinkannya karena toh 2 murid yang lainnya juga sudah lulus.
Drakulu pun terbang untuk melaksanakan ujiannya. Sempat terjadi perdebatan dan taruhan antara drakule dan drakuli tentang seberapa banyak penduduk desa yang mampu dihabisi Drakulu.
Waktu satu jam pun lewat, Drakulu masih belum kembali. Dan ternyata hingga waktu habis, 90 menit, Drakulu juga masih belum kembali. Mereka pun mulai penasaran ke mana gerangan si drakulu....
Akhirnya 10 menit kemudian, Drakulu kembali dengan penuh darah, tidak hanya di mulut dan gigi tetapi juga hampir di seluruh tubuh mulai dari kaki hingga kepala.
Dua rekan yang lain dan sang Guru pun penasaran, seberapa banyak penduduk yang sudah menjadi korban si drakulu.
"Drakulu...wow hebat sekali kamu, sampai penuh darah begitu..." ujar Drakule.
"Kmu pasti menghisap darah sampai kekenyangan kayak nyamuk jadinya seperti itu..."ujar Drakuli.
"Muridku, Drakulu....Tolong jelaskan kepada kami bagaimana hasil ujianmu..." ucap Mr Drakula bijak.
Lama drakulu terdiam tidak menjawab....dan akhirnya dia menjawab pelan....
"Rekanku dan Guruku, sewaktu kalian terbang tadi kalian melihat ada pohon di persimpangan jalan situ gak??"
"Lah koq malah nanya pohon....emang ada apa drakulu? iya kami melihat dan tahu pohon itu...."ujar rekan-rekannya.
"Baguslah kalo kalian melihatnya...karena saya gak tau dan melihat pohon sialan itu....", jawab Drakulu sebelum pingsan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H