Kantor Lelang Umum bukan menjual utang, tp menjual dgn harga umum, menentukan harga lelang harus kesepakatan pemilik objek lelang atau meminta penetapan Pengadilan, atau Juru taksir harga yg profesional, bukan asal jual yg penting utang terbayar. Nah disini peranan OJK mengawasinya, kalau mengacu asas Kepentingan Publik sesuai UU 21/2011.
Tapi percayalah, dalam waktu dekat ini UNO-Swissindo World trust international orbit menunjukkan kekuasaannya sebagai Lembaga tinggi tertingi negara dan bangsa didunia, mengagendakan Acara Besar di hadiri duta besar 25 Negara, Committe 300, Â Konferensi Pers, Akuisisi Dunia diawali dari Indonesia menyampaikan Pembebasan Utang perorangan maks 2 milyar rupiah, dan Badan Hukum maks 2 milyar dollar, Pembagian Voucher M1, $1.200 untuk umum dan tertentu $ 1.200.000 per KTP, Human Obligation atau biaya hidup seumur hidup bagi yg memiliki KTP senilai $1.200 perbulan, Pembangunan Gedung PBB di Cirebon, Pemulangan TKI dan TKW dan terhadap Negaranya diberikan konpensasi, Pembangunan Kota Modern di 34 provinsi di Indonesia, Pembagian kuota 253 Negara tiap Negara $ 138.000.000.000.000,- memerintahkan Tentara Multi Nasional Task Force, (UNO Security Council) Pentagon, CIA, FBI TNI, Polri melakukan Eksekusi terhadap 6 prime Bank sekaligus Penangkapan terhadap pihak yg menggelapkan uang tanpa Hak. Acara ini diliput stasiun TV dan Cetak seluruh Dunia.
Saat acara itu tiba, seluruh rakyat dipelosok kota dan desa turun kejalan menyambut Kemerdekaan Agung, Pemerintah RI dianggap tidak mampu dan arogan dengan ketidak peduliannya memperhatikan Rakyat, justru menyakiti Rakyat, semua ini sesuai Doa yg disampaikan di Gedung Dewan disaat Pidato Pertanggung jawaban Presiden Jokowi, Peluang Emas untuk melaksanakan kepercayaan Un Swissindo tdk ditangkap secara cerdas oleh Pemerintah. Acara sudah ditunggu-tunggu oleh beberapa Lembaga Adat dan Budaya diseluruh Indonesia termasuk Keraton.
Bahwa 71 tahun Indonesia Merdeka, ternyata Para Penyelenggara Negara belum mampu mewujudkan cita cita Luhur Pendiri NKRI, bahkan jauh dari harapan, terbukti Kedaulatan Rakyat sebagai penyangga Berdirinya NKRI Luluh Lantak dikarenakan mereka semakin hilang Jati Dirinya seakan Hidup Ditanah Pertiwi bagai Hidup di Negeri Orang.... Mari kita kembalikan Hak Rakyat, Merdeka ditanah kelahirannya yg tercinta, kehadiran Un Swissindo adalah teriakan bathin yg terluka, Un Swissindo membawa Kemerdekaan, Kemuliaan Agung sebagai Mahluk Ciptaan Allah yg Sempurna dlm kehidupan yg layak harapan Rakyat dan Umat di Dunia. Saatnya berbahagia dengan selamat sentausa kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa.
By Yunasril Yuzar Advokat UN-Swissindo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H