Mohon tunggu...
Yunasril Yuzar Mandahiliang
Yunasril Yuzar Mandahiliang Mohon Tunggu... profesional -

Yunasril Yuzar, SH, Advokat NIA. 98.11613, Kantor Jl. Pangeran Diponegoro 26 Kesenden Cirebon Tlp. 0231-200005. Master Hipnotis Modern (Brain Management Power), Silahkan join Facebook dan Twitter,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Utak Atik Otak Botak

12 Januari 2015   02:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap keinginan dalam pencapaian maksud tertentu, kadang berakhir kekecewaan bahkan kesedihan yang mendalam. Setiap peristiwa yang terjadi didalam kehidupan kita akan tersimpan di memori otak kita, apalagi kesedihan, kekecewaan, kemarahan, keputus asaan semua tersimpan sangat dalam dan kuat, sehingga inilah yang disebut mental blok, berapa banyak kesedihan, kekecewaan dan perasaan perasaan negatif lainnya.

Bisa kita bayangkan, bila kita kalkulasikan keseharian dalam sebulan, setahun. Wah.. Sudah tidak terhitung, bahkan mental blok dapat membentuk dan mempengaruhi kejiwaan kita sehingga tanpa sadar prilaku kita sedikit bergeser bahkan dapat merubah kepribadian kita.

Dalam perjalanan hidup, kita masih dihadapkan dengan kebutuhan yang memerlukan pemikiran yang keras, dalam kondisi seperti ini, betapa sulit dan beratnya otak kita, disatu sisi harus berjuang keras disisi lain harus mengingat atau memori otak kita masih memunculkan pikiran pikiran negatif yg terpendam menumpuk dalam otak kita bahkan kejadian yg sudah lampau.

Menurut para ahli, pikiran negatif sewaktu waktu dpt muncul secara tiba tiba walau sudah terpendam 10 tahun dan ini sangat berpengaruh kepada kemampuan kerja otak dalam berfikir.. Bisa dibayangkan akibat dari ini dapat mengakibatkan otak menjadi overload, stress, lebih fatal bisa gila atau stroke... Naudzubilamindzalik.....
Sangat logis karena otak tertekan, dipaksa, dan terpecah pecah berantakan... Bingung bro..

Sangatlah yakin siapapun untuk mengatasi kendala ini. Amat amit sulit. Apalagi bagi orang yg belum terlatih dalam mendekatkan diri dan mengadu ke Illahi Rabbi.

Naah.. Sekali lagi, bukan hal yg kebetulan atau sekedar saja, tetapi ini harus bin wajib untuk mendapatkan solusi mungkin anda datang ke dukun, pijat atau apa saja yg dapat membatu mengatasi kesulitan anda, tetapi banyak sebagian orang sudah mengenal mungkin anda pun sudah tau cara yg paling aman dan nyaman sekaligus menyelesaikan dan menjawab problem anda. Yaitu melalui Proses Relaksasi, metode relaksasi merupakan pengangkat stres-stres dan mendelete mental blok yang mengeram dalam diri anda, metode relaksasi bukan bertujuan mengobati atau menyelesaikan masalah otak/pikiran anda tetapi melalui metode relaksasi anda akan merasakan otak dikembalikan dalam kondisi seimbang antara pikiran sadar (otak kiri) dan pikiran bawah sadar (otak kanan) sampai kepada kenyaman dan ketenangan jiwa yg mendalam, karena sebagian ketegangan-ketegangan yang menekan otak anda dengan otomatis sudah terangkat dan kembali segar.

Banyak tempat tempat atau yg mengaku para Ahli Terapi Hypno dgn metode relaksasi, tapi harus hati hati, karena berhubungan dgn masalah otak anda, otak atik otak, organ yg sangat berharga bagi semua orang, jadi harus kepada Ahlinya, dan betul bentoel Ahli. Saya percaya anda tentu akan berhati-hati... Sy pun tidak berani mereferensikan anda, sy hanya percaya di Wellness Hypnosys lah terdapat dan pencetak ahli ahli hypnoterapi dan sudah teruji, contohnya sy he he he... Tp sy ga buka praktek karena sy Advokat.. Tp klo diminta dan dibayar ya boleh lah ...he he he guyon bro... Oke, silahkan anda browsing fb Wellness Hypnosys, dengan Grand Master Suheng Welly Dan Bu Ratu Indri.

Penulis Yunasril Yuzar, SH. CHt

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun