Almarhumah Ayu Rahayu (Koleksi Pribadi)
Usianya baru genap 18 tahun pada 1 September 2012 yang lalu. Siswi kelas 3 SMK Citra Dharma dibunuh oleh teman sekelasnya yang bernama Muhammad Adriansyah alias Rian (18 tahun) dan dibantu oleh teman sekelasnya pula yang bernama Muhammad Yusuf (18 tahun) Â yang dilakukannya pada sekitar hari Kamis malam Jum'at tanggal 20 Desember 2012.
Motif Rian membunuh Ayu karena Ayu tidak mau memggugurkan janin dikandungannya yang sudah berusia 5 bulan dalam kandungan Ayu. Â Rian lalu merencanakan membunuh Ayu dengan menggandeng teman sekelasnya juga M. Yusuf untuk membantu pembunuhan berencana ini. Menurut ibu korban, Zuhairiah, Ayu pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 itu pamit untuk keluar rumah, ternyata Rian dan Yusuf sudah berjanji bertemu dengan Ayu lalu membawanya bertiga dengan sepeda motor ke suatu tempat di sekitar Cileungsi Kabupaten Bogor.
Penyusuran penulis pada 1 Januari 2013 Â dari rumah korban di Kelurahan Setu Jakarta Timur menuju ke tempat kejadian perkara di Cileungsi Kabupaten Bogor cukup jauh. Jaraknya kurang lebih 25 kilometer. Dalam jarak sejauh itulah Rian dan Yusuf merencanakan pembunuhan berencana terhadap korban Ayu Rahayu.
Setelah menghabisi korban Ayu, Rian dan Yusuf kemudian membuang mayat Ayu di danau Leuwilesung Kp. Cipeucang, Cileungsi Kabupaten Bogor. Setelah mengambang sekitar dua hari lamanya, mayat Ayu ditemukan mengambang di danau Cipeucang tersebut. Ada waktu sekitar sepekan untuk mengidentifikasi mayat korban yang mengambang itu.
Menurut penuturan Zuhairiah, ibu kandung Ayu yang sudah berumur diatas 55 tahun ini, ia sekeluarga kehilangan putrinya sejak Jum'at 21 Desember 2012 silam. Keluarga coba mencari kesana-kemari untuk mengetahui keberadaan putrinya tersebut. Bahkan ibunya Ayu sempat mengambil raport putrinya tersebut ke wali kelas Ayu di SMK Citra Dharma pada hari Sabtu 22 Desember 2012, dan sempat berbohong kepada wali kelasnya, bahwa Ayu ada di rumah. Â Baru pada hari Sabtu 22 Desember itulah ibu Zuhairiah melaporkan kehilangan putrinya tersebut ke Polsek Cipayung Jakarta Timur.
Setelah hampir sepekan mencari kesana-sini, akhirnya orang tua Ayu mendapatkan kabar bahwa dari seseorang bahwa ada jenazah yang mengambang di danau Cipeucang Cileungsi, seorang perempuan namun usianya hampir 30 tahun. Setelah bertanya kesana-kemari akhirnya diberitahukan bahwa mayat perempuan tersebut sudah ada di kamar mayat RS Polri Kramatjati. Setelah itu langsung saja ibunya dengan diantar abang kandung Ayu langsung ke RS Polri Kramat Jati, karena waktunya sudah malam akhirnya proses identifikasi mayat tidak bisa dilakukan karena personil kurang dan jenazah Ayu ditempatkan diatas sehingga sulit untuk diturunkan.
Esoknya, ayah dan ibu Ayu serta keluarga lainnya pergi menuju RS Polri Kramatjati. Sang ayah, baru melihat kaki dan susunan jari-jarinya sudah bisa memastikan bahwa mayat itu adalah putrinya. Setelah dibukan seluruh jenazah, semakin pastilah bahwa itu mayat Ayu, walaupun sudah dalam kondisi yang tidak wajar. Â Orang tua Ayu pun bertanya siapakah yang sudah melakukan hal ini semua.