Mohon tunggu...
Hari Advent Kristian
Hari Advent Kristian Mohon Tunggu... Guru - Eagles

Nyalakan lilin lebih baik daripada mengutuk kegelapan :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Tuhan

8 Oktober 2016   07:05 Diperbarui: 8 Oktober 2016   07:51 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang kami merasa apa yang tidak seharusnya kami rasakan

Saat semua  doa kami panjatkan kepadaMu

Seakan seperti angin yang berlalu tak terdengar

Kami rasakan apa yang sulit untuk dimengerti

Kami hadapi apa yang sulit untuk dijalani

Semua Kau anggap itu dapat dimengerti dan dijalani

Dimana kah Kau saat kami terjatuh amat dalam pada kesesakan?

Dimanakah tanganMu, yang dapat mengangkat kami keluar?

Bukankah sangat mudah bagiMu lakukan semua itu?

Kami berjalan pada jalan proses yang menyakitkan

Kami berjuang menghadapi badai besar di tengah jalan

Kami percaya pertolongan datang

Tapi kami menunggu dengan kehampaan seakan Engkau menutup mata

Apakah karena DOSA?

Dalam doa tak terlihat kepastian

Dalam tulisan berharap Kau membacanya

Dalam kalimat sederhana yang mungkin tidak begitu sulit dimengerti

Janganlah bangkit AmarahMu hanya karena 'tulisan sampah'

Dari kami yang percaya akan KuasaMu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun