Mohon tunggu...
andreas wijaya
andreas wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka berpetualang alam,olahraga dan hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Asam Urat, Dari Nyeri Hingga Amputasi

31 Oktober 2024   11:08 Diperbarui: 31 Oktober 2024   11:21 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asam urat mungkin bukan topik yang sering kita bicarakan di meja makan, tapi sebenarnya, masalah ini cukup umum dan bisa jadi serius. Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan nyeri sendi yang parah, dikenal sebagai gout, yang sering muncul tiba-tiba dan membuat kita merasa seolah-olah berjalan di atas paku. Namun, dampak dari asam urat tidak berhenti di situ. Dalam beberapa kasus, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius, termasuk amputasi pada ekstremitas bawah.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah produk sampingan dari metabolisme purin, yang dapat ditemukan dalam makanan seperti daging merah, makanan laut, dan beberapa jenis sayuran. Kadar normal asam urat dalam darah berkisar antara 3,5 hingga 7,2 mg/dL. Ketika kadar asam urat melebihi batas ini, kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia terjadi, yang dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat di dalam sendi, terutama pada jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.


Dampak Kadar Asam Urat Tinggi

Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  1. Gout:
     Gout adalah bentuk artritis yang sering kali muncul tiba-tiba dan menyebabkan nyeri hebat pada sendi. Serangan gout dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu dan dapat kembali berulang. Nyeri ini disebabkan oleh kristal asam urat yang mengendap di sendi dan memicu reaksi peradangan.

  2. Penyakit Ginjal: 
    Hiperurisemia dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Kristal asam urat dapat mengendap di ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik. Gangguan fungsi ginjal dapat memperburuk keadaan dan mempengaruhi metabolisme asam urat.

  3. Komplikasi Vaskular:
     Kadar asam urat yang tinggi juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa penderita hiperurisemia memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Masalah ini dapat mengganggu sirkulasi darah ke ekstremitas bawah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi serius.

RISIKO AMPUTASI

Amputasi pada ekstremitas bawah sering kali terjadi sebagai akibat dari gangren, yaitu kematian jaringan akibat kurangnya aliran darah. Berikut adalah beberapa cara di mana asam urat dapat meningkatkan risiko amputasi:

  1. Penyumbatan Pembuluh Darah:
     Kristal asam urat dapat menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah. Proses ini dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis, yaitu penumpukan plak lemak di dalam arteri yang dapat menyumbat aliran darah. Ketika aliran darah ke kaki terhambat, risiko iskemia meningkat, yang dapat mengarah pada kematian jaringan dan amputasi.

  2. Diabetes Mellitus:
    Banyak pasien dengan gout juga mengalami diabetes, yang dapat memperburuk masalah sirkulasi dan menyebabkan neuropati. Neuropati dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan luka atau infeksi pada ekstremitas, sehingga memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko infeksi serius yang dapat berujung pada amputasi.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun