Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Inilah Perbedaan Antara PK AC untuk Rumah dan Kantor

14 Januari 2025   10:15 Diperbarui: 14 Januari 2025   10:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat memilih AC, salah satu hal yang sering menjadi pertimbangan adalah kapasitas PK (Paardekracht). Ini mengacu pada kekuatan atau daya AC dalam mendinginkan ruangan. Baik untuk rumah maupun kantor, kapasitas PK sangat penting untuk kenyamanan. 

Namun, apa sebenarnya yang membuat PK AC untuk rumah berbeda dari kantor? Mari kita bahas lebih lanjut!

1. Kebutuhan Dingin yang Berbeda

Rumah biasanya memiliki kebutuhan suhu yang berbeda dibandingkan kantor. Di rumah, tujuan utama penggunaan AC adalah untuk memberikan kenyamanan pribadi. 

Anda mungkin hanya perlu mendinginkan kamar tidur atau ruang keluarga, yang biasanya memiliki jumlah orang lebih sedikit dibandingkan ruangan di kantor. 

AC 1 PK sering menjadi pilihan favorit untuk kamar berukuran 15-18 meter persegi. Apalagi, harga AC 1 PK relatif terjangkau sehingga banyak orang memilihnya untuk kebutuhan di rumah.

Di sisi lain, kantor memiliki ruang yang lebih besar dengan lebih banyak orang dan perangkat elektronik, seperti komputer dan printer. 

Ruang seperti ini membutuhkan AC dengan PK yang lebih besar untuk mendinginkan secara efektif. Jika Anda hanya menggunakan AC dengan kapasitas kecil, ruangan bisa jadi tidak nyaman karena kurang dingin.

2. Jam Penggunaan yang Berbeda

Coba bayangkan, seberapa sering Anda menyalakan AC di rumah? Biasanya, hanya saat tidur malam atau siang hari di akhir pekan, bukan? Durasi pemakaian ini terbilang cukup pendek, sehingga AC di rumah tidak perlu bekerja terlalu keras sepanjang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun