Menurut informasi dari pafikabupatennatuna.org, infeksi pada saluran kemih atau sumbatan pada saluran kemih adalah penyebab paling umum dari sakit kencing. Bakteri dari luar masuk ke saluran kemih melalui uretra atau saluran kencing, kemudian berkembang biak.Â
Secara umum, buang air kecil (disingkat BAK), juga dikenal sebagai urinasi, berkemih, atau kencing, adalah proses pengeluaran urine dari kandung kemih melalui uretra ke luar tubuh.Â
Proses ini merupakan bagian penting dari sistem perkemihan dan berfungsi untuk mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Pada umumnya, buang air kecil dilakukan secara sukarela. Namun, pada bayi, orang tua, dan individu dengan masalah neurologis, proses ini dapat terjadi secara refleks.
Rata-rata orang dewasa buang air kecil sekitar 4 hingga 8 kali sehari, tergantung pada asupan cairan dan faktor lainnya. Namun di beberapa kasus, beberapa obat mengalami sulit buang air kecil dan dapat berbahaya bagi kesehatan. Tidak perlu khawatir, terdapat beberapa obat yang dapat ditemukan di apotek untuk melancarkan buang air kecil.
Apa saja penyebab utama terjadinya sulit buang air kecil?
Kesulitan buang air kecil, atau yang dikenal sebagai urinary hesitancy, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab utama sulit buang air kecil meliputi:
1. Pembesaran prostat
Pembesaran prostat jinak (BPH) adalah penyebab umum kesulitan buang air kecil pada pria, terutama yang lebih tua. Ketika kelenjar prostat membesar, ia dapat menekan uretra, sehingga menghambat aliran urine dan membuat proses berkemih menjadi sulit.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran kemih, yang membuat urine sulit dikeluarkan. ISK lebih sering terjadi pada wanita, tetapi pria juga bisa mengalaminya. Gejala lain yang sering menyertai adalah nyeri saat berkemih dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.