Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Rekomendasi Obat Sakit Telinga yang Aman dan Efektif

30 Desember 2024   11:22 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:23 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh KrishnaTedjo dari Freepik)

Menurut informasi dari pafisumsel.org, rasa sakit pada telinga biasanya disebabkan oleh peradangan yang terjadi karena iritasi, infeksi, atau penumpukan kotoran di telinga. Jika tidak ditangani segera, nyeri pada telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Secara umum, sakit telinga adalah kondisi yang sering dialami dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, peradangan, atau penumpukan kotoran. Sakit telinga bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan yang lebih serius. 

Jika mengalami sakit telinga yang berkepanjangan atau disertai gejala lain seperti demam tinggi atau keluarnya cairan yang tidak normal penting untuk segera menggunakan obat sakit telinga yang dapat didapatkan melalui apotek terdekat. 

Obat sakit telinga juga dapat digunakan sebagai pengobatan awal untuk nyeri telinga, terutama yang sudah parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa saja penyebab utama terjadinya sakit telinga?

Pada dasarnya, sakit telinga tidak boleh dianggap remeh, rasa sakit mungkin bisa disebabkan beberapa faktor. Sakit telinga dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi bagian telinga, baik itu bagian luar, tengah, maupun dalam. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya sakit telinga meliputi:

1. Infeksi pada telinga

Infeksi pada telinga bagian tengah yang sering terjadi akibat pilek atau flu. Penumpukan cairan di telinga tengah dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan pendengaran. Gejala lainnya termasuk demam dan keluarnya nanah dari telinga.

2. Otitis Eksterna (Telinga Perenang)

Infeksi pada saluran telinga luar yang disebabkan oleh kelembapan berlebih, sering kali akibat berenang. Gejala termasuk nyeri, gatal, dan keluarnya cairan dari telinga.

3. Adanya Tinnitus

Suara berdenging atau berdesing yang terdengar di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal. Tinnitus dapat disebabkan oleh paparan suara keras, infeksi, atau cedera kepala.

4. Penyakit Meniere

Kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan cairan di telinga bagian dalam, menyebabkan vertigo, tinnitus, dan rasa penuh di telinga. Penyakit ini lebih umum terjadi pada orang dewasa.

5. Barotrauma

Cedera pada telinga akibat perubahan tekanan udara, seperti saat terbang atau menyelam. Gejala termasuk nyeri telinga dan kehilangan pendengaran.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi rasa sakit di telinga?

Mengatasi rasa sakit di telinga bisa dilakukan dengan mudah dengan obat yang tepat. Anda bisa mendapatkan obat ini di apotek terdekat. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengatasi rasa sakit di telinga meliputi:

1. Otopain Ear Drop

Obat ini mengandung Polimiksin B sulfate, Neomicyn Sulfate, Fludrokortison Acetate, dan Lidocain HCl. Obat ini efektif untuk mengatasi infeksi telinga dan meredakan gejala seperti nyeri, bengkak, dan gatal.

2. Otilon Ear Drop

Obat ini mengandung kloramfenikol dan polimiksin B, obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi telinga luar dan meredakan gejala seperti rasa sakit dan pembengkakan.

3. Forumen Ear Drops

Mengandung Natrium Dokusat yang membantu mengencerkan kotoran telinga sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cocok untuk mengatasi telinga yang terasa penuh akibat penumpukan kotoran.

4. Santadex Ear Drops

Obat ini mengandung Docusate Sodium, obat ini efektif untuk mengobati infeksi telinga dan meredakan iritasi. Juga membantu membersihkan telinga dari penumpukan kotoran.

5. Colme Ear Drops

Obat ini mengandung kloramfenikol dan polimiksin B, Colme digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada telinga serta meredakan nyeri.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker dan mengikuti dosis dan penggunaan obat dengan tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun