Mengonsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya, dapat meningkatkan kadar asam urat. Alkohol mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan.
3. Minuman tinggi gula
Minuman yang mengandung fruktosa tinggi, seperti minuman manis dan soda, juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
4. Obesitas atau kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya. Sel lemak juga dapat menghasilkan asam urat, sehingga semakin banyak lemak dalam tubuh, semakin tinggi risiko terjadinya asam urat.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati asam urat?
Asam urat bisa diobati dengan cara cepat dan tepat. Ada beberapa obat yang bisa di dapatkan di apotek terdekat. Berikut adalah obat yang direkomendasikan untuk mengatasi asam urat meliputi:
1. Zyloric (Allopurinol)
Zyloric mengandung allopurinol, yang berfungsi untuk menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Obat ini efektif untuk mengelola kadar asam urat tinggi dan mencegah serangan gout. Dosis awal yang dianjurkan adalah 100-300 mg per hari, tergantung pada kondisi pasien. Kisaran harga: Rp 31.000 per strip.
2. Feburic (Febuxostat)
Feburic adalah obat yang bekerja dengan cara mengurangi produksi asam urat. Ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang tidak merespons pengobatan dengan allopurinol. Dosis umum adalah 80 mg sekali sehari. Kisaran harga: Rp 28.000 per tablet.