Parasit seperti Giardia lamblia dan Cryptosporidium dapat menyebabkan diare, terutama setelah mengonsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Infeksi parasit ini sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk.
4. Intoleransi makanan
Intoleransi terhadap laktosa (gula dalam susu) atau fruktosa (gula dalam buah) dapat menyebabkan diare setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut. Ini terjadi karena tubuh tidak mampu mencerna zat-zat tersebut dengan baik.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati diare?
Diare dapat diatasi dengan beberapa obat pilihan yang dapat dibeli di apotek terdekat. Berikut adalah lima obat yang direkomendasikan untuk mengatasi diare pada orang dewasa meliputi:
1. Lodia 2 mg
Lodia mengandung Loperamid HCl 2 mg, yang efektif untuk mengatasi diare akut dan kronis. Dosis yang dianjurkan adalah 2 tablet di awal, diikuti 1 tablet setelah setiap tinja tidak terbentuk, dengan maksimum 8 tablet per hari. Kisaran harga: Rp 15.000 per strip.
2. Opidiar Suspensi 120 ml
Obat ini mengandung kaolin dan pectin yang dapat menyerap racun serta bakteri penyebab diare. Dosis yang dianjurkan adalah 2 sendok takar (10 ml) setelah buang air besar, diminum 3-4 kali sehari, dengan maksimum 40 ml per hari. Kisaran harga: Rp 25.100 -- Rp 28.200 per botol.
3. New Diatabs
Obat ini mengandung attapulgite, New Diatabs membantu mengatasi diare dengan menyerap bakteri dan racun penyebab diare. Dosis untuk orang dewasa adalah 2 tablet setelah buang air besar, dengan maksimum 12 tablet per hari. Kisaran harga: Rp 3.135 per strip.