3. Adanya MiomÂ
Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di luar rahim. Miom dapat menyebabkan nyeri haid yang signifikan, serta menstruasi yang berat dan berkepanjangan.
4. AdenomiosisÂ
Adenomiosis terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Ini dapat menyebabkan peradangan, tekanan, dan rasa sakit selama menstruasi.
5. Adanya indikasi penyakit Radang Panggul (PID)
PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang disebabkan oleh bakteri, sering kali akibat infeksi menular seksual. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada saat menstruasi.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati dan mengurangi nyeri haid?
Ada beberapa obat yang dapat mengobati dan mengurangi rasa sakit akibat menstruasi. Beberapa obat ini bisa di dapatkan di apotek terdekat. Berikut adalah obat yang direkomendasikan untuk mengatasi nyeri haid yang cepat dan ampuh meliputi:
1. Spedifen 400 mg
Mengandung ibuprofen, Spedifen efektif untuk meredakan nyeri haid dengan cara mengurangi peradangan. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mg setiap 4 jam sesuai kebutuhan, dengan dosis maksimum harian tidak melebihi 2400 mg. Kisaran harga: Rp 76.400 per strip.
2. Feminax