3. Kebiasaan merokok
Merokok dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang berfungsi untuk mencegah asam lambung kembali ke kerongkongan. Kebiasaan ini berkontribusi terhadap peningkatan gejala GERD.
4. Akibat stres dan cemas berlebihan
Stres emosional dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung. Banyak orang mengalami gejala GERD yang lebih parah saat mereka berada dalam keadaan stres.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi penyakit asam lambung?
Asam lambung yang naik dan menimbulkan rasa sakit di dada dan tenggorokan bisa diatasi dengan aman dan cepat, Anda dapat menemukan beberapa obat asam lambung di apotek terdekat. Berikut adalah lima obat yang direkomendasikan untuk mengatasi penyakit asam lambung meliputi:
1. Omeprazole
Omeprazole adalah obat golongan inhibitor pompa proton (PPI) yang efektif mengurangi produksi asam lambung. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi gejala GERD dan tukak lambung. Dosis umum adalah 20 mg sekali sehari sebelum makan. Kisaran harga: Rp 5.000/strip.
2. Lansoprazole
Lansoprazole juga merupakan PPI yang bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung. Ini membantu meredakan gejala seperti sensasi terbakar di dada dan mual. Dosis yang dianjurkan adalah 30 mg sekali sehari, biasanya sebelum makan. Kisaran harga: Rp 2.000/tablet
3. Promag