Menurut informasi dari pafipcdompu.org, penyakit asam lambung mudah kambuh dan biasanya ditularkan oleh stres, perubahan hormon, terlambat makan, atau konsumsi kafein dan makanan pedas.Â
Secara umum, asam lambung adalah cairan pencernaan yang diproduksi oleh lambung, terdiri dari asam klorida (HCl), kalium klorida (KCl), dan natrium klorida (NaCl). Cairan ini berperan penting dalam proses pencernaan, terutama dalam mengurai protein menjadi asam amino. Asam lambung juga membantu membunuh bakteri dan mikroorganisme yang masuk bersama makanan.
Asam lambung mengaktifkan enzim pencernaan yang diperlukan untuk memecah protein. Dengan tingkat keasaman yang tinggi (pH antara 1,5 hingga 3,5), asam lambung efektif membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Â Namun pada sebagian orang, kadar asam lambung dapat terjadi tidak normal dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama rasa perih dan terbakar di dada.
Terdapat beberapa obat yang bisa mengurangi gejala penyakit asam lambung. Pada artikel kali ini kita akan membahas, apa saja penyebab utama terjadinya penyakit asam lambung serta rekomendasi obat yang bisa mengurangi gejalanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya penyakit asam lambung?
Secara umum, penyakit asam lambung, atau gastroesophageal reflux disease (GERD), dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab utama terjadinya penyakit asam lambung meliputi:
1. Pola makan tidak sehat
Konsumsi makanan pedas, berlemak, asam, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan produksi asam lambung. Makan dalam porsi besar atau terlalu dekat dengan waktu tidur juga dapat memicu refluks asam.
2. Obesitas atau kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada perut, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke esofagus. Obesitas merupakan faktor risiko signifikan untuk mengembangkan GERD.