Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Gejala Varises, Ikatan Dokter Indonesia Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

15 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:27 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang penyakit, varises adalah salah satu kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena karena penumpukan darah. Kondisi ini paling sering terjadi pada vena di kaki, terutama di area betis.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI berkantor pusat di Jalan GSSY Ratulangi No.29 Menteng, Jakarta Pusat adalah salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.  

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah organisasi profesi yang berfungsi untuk menaungi para dokter di berbagai wilayah di Indonesia. Tujuan IDI termasuk memberikan edukasi dan informasi kesehatan kepada masyarakat, mendorong pengembangan profesionalisme dokter, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) kemudian meneliti lebih lanjut penyakit varises yang sering terjadi pada pria maupun wanita. Beberapa cara dan rekomendasi obat yang tepat untuk penderitanya.

Apa saja ciri-ciri terjadinya varises?

Dilansir dari laman IDI Banten, varises dapat terjadi ketika katup dalam pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan darah mengalir kembali dan menumpuk di dalam vena. Beberapa ciri-ciri terjadinya varises meliputi:

1. Pembuluh darah menonjol

Ketika terjadinya varises, akan terlihat pembuluh darah vena yang membesar dan berkelok-kelok di permukaan kulit, biasanya berwarna biru atau ungu.

2. Rasa nyeri dan tidak nyaman

Varises memang dapat terjadi pada wanita maupun pria. Penderita sering mengalami rasa nyeri, pegal, atau ketidaknyamanan pada area yang terkena, terutama setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun