3. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dengan mempercepat proses aterosklerosis.Â
4. Obesitas atau kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan serangan jantung. Kelebihan berat badan juga meningkatkan tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko lainnya untuk serangan jantung.
5. Faktor keturunan atau riwayat keluarga
Faktor terakhir adalah serangan jantung dapat disebabkan oleh genetik atau riwayat keluarga. Memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi gejala serangan jantung?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah merangkum beberapa obat yang bisa mengatasi gejala dan mengurangi penyakit jantung. Untuk mengatasi gejala serangan jantung, beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:
1. Obat Aspirin
Aspirin, yang termasuk dalam golongan antiplatelet adalah obat yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah, adalah obat pertama yang disarankan. Aspirin menurunkan risiko gumpalan darah yang dapat menyumbat arteri koroner. Obat ini dapat diberikan dokter dalam dosis 81-325 mg, tergantung pada kondisi pasien.
2. Obat Nitrogliserin