Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

7 Tips Andalan Investor Maksimalkan Untung Investasi Obligasi

11 Desember 2024   13:57 Diperbarui: 11 Desember 2024   13:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Cermati Invest

Setiap instrumen investasi pasti mempunyai potensinya tersendiri untuk memberi keuntungan bagi para investornya. Tentunya, investor perlu cermat memilih instrumen investasi menyesuaikan kebutuhan dan tujuan keuangan yang ingin diraihnya. Salah satunya obligasi yang dikenal sebagai produk surat utang yang ideal dipilih untuk tujuan investasi jangka menengah hingga jangka panjang.

Dibanding instrumen lain, produk investasi ini memiliki keunggulan berupa nilainya yang stabil dan mampu memberi sumber imbal hasil dari kupon secara rutin. Namun, investasi obligasi tetap harus dilakukan dengan strategi dan cara yang tepat agar mampu mengoptimalkan potensi keuntungannya dan meminimalkan risiko kerugian.

Nah, bagi Anda yang ingin tahu tentang 7 tips andalan investor untuk memaksimalkan keuntungan investasi obligasi, simak ulasannya berikut ini. 

  1. Tepat Susun Strategi Investasi

Seperti yang kita tahu, semua instrumen investasi mempunyai karakteristiknya tersendiri dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan investor. Untuk memaksimalkan keunggulan instrumen obligasi, Anda perlu tepat menyusun strategi investasinya. 

Dalam konteks beli obligasi, Anda perlu menentukan jenis produk, jangka waktu, besaran kupon, beban pajak, hingga manajemen risiko. Di samping itu, tetap lakukan diversifikasi untuk meminimalkan risiko kerugian dengan mengalokasikan sebagian modal investasi di beberapa instrumen lain, seperti saham dan pendapatan tetap.

  1. Tidak Asal Pilih Penerbit Obligasi

Tips lainnya, jangan asal memilih penerbit obligasi agar mampu mendapatkan potensi keuntungan maksimal. Pada dasarnya, produk surat utang ini biasa diterbitkan oleh pemerintah ataupun perusahaan swasta dengan kredibilitas dan peringkat berbeda. 

Cek lembaga pemeringkat untuk mengetahui kualitas obligasi yang ingin dibeli agar menjamin keamanannya. Cek juga kredibilitas perusahaan penerbit obligasi serta pilih yang dipercaya masyarakat pada umumnya agar mampu menjamin aktivitas investasi berjalan lancar. 

  1. Memahami Profil Penerbit Obligasi

Berkaitan dengan poin sebelumnya, memilih penerbit obligasi terpercaya mengharuskan Anda untuk memahami profilnya pula. Terlebih jika tertarik membeli obligasi korporasi, Anda wajib mencari tahu rekam jejak perusahaan terdahulu, profil jajaran direksi, sektor bisnis yang dijalani, hingga kesehatan kondisi finansialnya. Jika merasa sudah aman dengan profil dari penerbitnya, maka tidak ada salahnya untuk membeli produk obligasi yang ditawarkannya. 

  1. Mencari Tahu Kondisi Pasar

Dalam investasi obligasi, tak dapat dipungkiri jika fluktuasi kondisi pasar bisa memberi sentimen terhadap potensi keuntungan dan risikonya, serta bunga Bank Indonesia yang menjadi acuannya. Mengetahui hal tersebut, sangat penting bagi Anda untuk mencari tahu terlebih dulu kondisi pasar dan ekonomi terkini sebelum membeli surat utang incaran. 

Sebagai contoh, faktor yang biasa mempengaruhi tingkat suku bunga obligasi adalah situasi politik, BI rate, stabilitas ekonomi, dan sebagainya. Tak hanya itu, Anda juga perlu mencermati terkait kondisi pasar, terutama likuiditasnya. Hal ini wajib Anda perhatikan khususnya jika membeli produk obligasi korporasi dibanding obligasi pemerintah. 

  1. Memilih Waktu Transaksi yang Tepat

Melalui pengamatan terhadap kondisi pasar, investor obligasi bisa lebih mudah mengetahui kapan waktu terbaik untuk bertransaksi instrumen investasi tersebut. Di pasar sekunder, investor dapat memperjualbelikan produk ini kapan pun diinginkan untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian. 

Anda dapat menentukan sendiri waktu pembelian obligasi maupun menjualnya berdasarkan pertimbangan dari kondisi pasar. Sebagai contoh, investor bisa membeli obligasi pada pasar primer bernilai 5 juta dengan harga penuh 100 persen. Nantinya, di pasar sekunder, minat akan produk obligasi ini ternyata meningkat di mata investor dan bisa menjualnya di harga 105 persen. 

Dengan mempertimbangkan waktu transaksi yang tepat, Anda bisa memaksimalkan keuntungan investasi obligasi di samping dari pembayaran kupon bunganya. 

  1. Rutin Cek Suku Bunga Acuan

Satu hal yang penting diketahui oleh investor obligasi adalah nilai dari surat utang tersebut berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga atau imbal hasilnya. Harga produk ini dapat berfluktuasi tergantung dari perubahan suku bunga acuan. 

Dalam kata lain, jika Anda ingin bertransaksi obligasi di pasar sekunder, pastikan untuk rutin mengecek perubahan suku bunga acuan. Tujuannya agar bisa mengetahui pengaruh fluktuasi suku bunga tersebut dengan harga obligasi. 

  1. Gunakan Platform Investasi Online

Tips terakhir yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan keuntungan investasi obligasi adalah memanfaatkan platform investasi online. Berkat kemajuan teknologi, kini investasi bisa dilakukan lebih praktis melalui smartphone. Selain itu, keunggulan investasi obligasi online adalah Anda bisa lebih mudah memantau kinerja investasi, termasuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan kapan saja dan di mana saja diinginkan.

Meski Rendah Risiko, Tetap Investasi Obligasi dengan Tepat agar Keuntungannya Maksimal

Obligasi memang ideal dijadikan pilihan investasi bagi investor yang menginginkan potensi imbal hasil stabil dan rendah risiko. Tapi, untuk memaksimalkan keuntungannya, Anda tetap harus berinvestasi obligasi dengan cara dan strategi yang tepat. Jadi, pastikan untuk mengaplikasikan 7 tips andalan investor obligasi di atas agar bisa membantu Anda mengoptimalkan keuntungan investasi di produk tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun