3. Cedera saat berolahraga
Faktor paling umum adalah cedera saat olahraga. Aktivitas olahraga, terutama yang melibatkan kontak fisik atau risiko tinggi seperti menyelam di perairan dangkal, dapat menyebabkan cedera tulang belakang.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita cedera saraf tulang belakang?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Dompu telah merangkum beberapa obat yang dapat mengurangi rasa sakit pada tulang belakang akibat cedera yang dialami. Penderita cedera saraf tulang belakang memerlukan penanganan medis yang komprehensif. Berikut adalah beberapa jenis obat yang direkomendasikan meliputi:
1. Obat KortikosteroidÂ
Beberapa jenis obat seperti Dexamethasone dan metilprednisolon adalah obat kortikosteroid yang sering diberikan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan di sekitar saraf tulang belakang. Pemberian obat ini sebaiknya dilakukan dalam waktu 8 jam setelah cedera untuk memaksimalkan manfaatnya.
2. Obat Pereda Nyeri
Obat-obatan seperti analgesik (misalnya, parasetamol atau ibuprofen) dapat digunakan untuk mengatasi nyeri yang diakibatkan oleh kerusakan saraf. Dalam kasus nyeri yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan opioid.
3. Obat Relaksan Otot
Obat terakhir yang bisa menjadi rekomendasi adalah baclofen atau tizanidine. Obat ini dapat membantu mengurangi spasme otot yang sering terjadi setelah cedera saraf tulang belakang.
4. Terapi Fisik