Berbicara tentang penyakit, salah satu penyakit yang sering dialami bagi sebagian masyarakat Indonesia adalah batu ginjal. Gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang minum air putih sehingga terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan urine menjadi pekat. Hal ini berbahaya karena dapat membuat mineral-mineral tidak larut dalam urine dan mengkristal menjadi batu ginjal.
IDI Lombok Tengah dengan alamat website idikablomboktengah.org adalah organisasi yang menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kompetensi dokter agar dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lombok Tengah adalah dr. H. Muhammad Riza, Sp.OG. Ia menjabat sebagai ketua IDI Lombok Tengah dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan profesionalisme dokter serta peningkatan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.Â
IDI Lombok Tengah berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan mendukung anggotanya dalam menjalankan praktik kedokteran yang baik dan etis. Selain itu, dr. Riza juga berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi antara dokter dan pihak-pihak terkait dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Lombok Tengah.Â
IDI Lombok Tengah saat ini meneliti lebih lanjut terkait penyakit batu ginjal, dan merekomendasikan obat yang cocok untuk penderitanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya penyakit batu ginjal?
IDI Lombok Tengah dengan alamat website idikablomboktengah.org menjelaskan bahwa penyakit batu ginjal, atau nefrolitiasis, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang sering dikaitkan dengan terbentuknya batu ginjal meliputi:
1. Kurang minum air putih
Penyebab utama dari penyakit batu ginjal adalah dehidrasi atau kekurangan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Dehidrasi atau kurangnya asupan cairan membuat urine menjadi pekat, sehingga mineral dan garam tidak larut dengan baik dan mengkristal menjadi batu ginjal.
2. Konsumsi makanan yang tinggi garam