Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat bagi Penderita Angin Duduk

9 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   11:12 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh Supha dari iStockphoto)

3. Faktor usia dan jenis kelamin

Risiko angin duduk meningkat seiring bertambahnya usia. Pria di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun lebih berisiko mengalami kondisi ini. Penting bagi Anda untuk menjaga pola makan dan hidup lebih segar dengan banyak minum air putih setiap hari.

4. Stres secara emosional

Stres juga dapat memicu gejala angin duduk, terutama saat tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk jantung. Bagi Anda yang sedang mengalami stres berlebihan, cobalah untuk meluangkan waktu bersama keluarga dan menjaga pola makan agar hidup lebih sehat.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati angin duduk?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah melakukan penelitian lanjut mengenai penyakit angin duduk yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun tidak perlu khawatir, Untuk mengobati gejala angin duduk (angina pektoris), beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:

1. Obat Nitrogliserin

Obat ini digunakan untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung. Nitrogliserin tersedia dalam bentuk tablet, semprotan, atau koyo, dan biasanya dikonsumsi sebelum aktivitas yang dapat memicu gejala angin duduk.

2. Obat Aspirin

Obat alternatif yang bisa mengobati gejala angin duduk adalah aspirin. Dikenal sebagai pengencer darah, aspirin membantu mencegah pembekuan dan memudahkan aliran darah melalui arteri yang menyempit. Dosis rendah aspirin sering direkomendasikan sebagai langkah pencegahan bagi mereka yang berisiko mengalami angin duduk.

3. Obat Statin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun