Selain faktor infeksi menular seksual, infeksi bakteri juga dapat mempengaruhi terjadinya radang panggul. Jenis bakteri seperti Mycoplasma genitalium, Trichomonas vaginalis, dan Gardnerella vaginalis juga dapat menyebabkan radang panggul pada wanita.
3. Faktor usia dan memiliki banyak pasangan
Radang panggul dapat terjadi pada usia dibawah 30 tahun yang aktif juga dalam kegiatan seksual. Selain itu, memiliki banyak pasangan atau berhubungan seksual tanpa kondom dapat menimbulkan gejala penyakit radang panggul.
4. Membersihkan organ intim dengan sabun berbahan kimia
Hal terakhir yang dapat terjadinya radang panggul adalah melakukan douching atau membersihkan vagina dengan sabun berbahan kimia. Penting untuk menggunakan sabun khusus untuk membersihkan bagian organ intim.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati radang panggul?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah merangkum beberapa obat untuk mengatasi radang panggul (Pelvic Inflammatory Disease/PID), pengobatan umumnya melibatkan penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi dan obat-obatan tambahan untuk meredakan gejala. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:
1. Obat Doxycycline
Salah satu jenis obat antibiotik terbaik seperti Doxycycline. Doxycycline adalah salah satu antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID). Antibiotik ini biasanya diberikan dosis 100 mg dua kali sehari selama 14 hari.
2. Obat MetronidazoleÂ
Metronidazole adalah salah satu obat radang panggul. Metronidazol dapat digunakan untuk mengobati penyakit radang panggul (PID). Metronidazol adalah antibiotik yang dapat mengatasi infeksi yang disebabkan oleh mikroba. Dosis obat ini sekitar 500 mg dua kali sehari selama 14 hari.