Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

IDI Burmeso Memberikan Informasi Terkait Pengobatan Penyakit Rematik

8 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh peakSTOCK dari iStockphoto)

Salah satu penyakit yang dapat menyerang segala usia namun lebih sering orang dewasa adalah penyakit rematik. Rematik, atau lebih dikenal sebagai rheumatoid arthritis (RA), adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada sendi. 

Ikatan Dokter Indonesia Cabang Burmeso dengan alamat website idiburmeso.org  menjelaskan bahwa rematik sebenarnya adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sendi dan jaringan di sekitarnya.

 IDI Cabang Burmeso juga menjelaskan bahwa rematik sering dikelompokkan dalam arthritis atau radang sendi, dan dapat mencakup berbagai kondisi, seperti Rheumatoid arthritis, Osteoarthritis, Lupus, dan Ankylosing spondylitis. Rematik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Diagnosis dan pengobatan dini dapat memperlambat perkembangan penyakit rematik.

IDI selanjutnya melakukan penelitian terkait penyakit rematik kemudian rekomendasi obat yang dapat diberikan bagi penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit rematik?

IDI Burmeso dengan alamat website idiburmeso.org  menjelaskan penyakit rematik, atau lebih spesifiknya rheumatoid arthritis (RA), adalah kondisi autoimun yang ditandai dengan peradangan pada sendi. Meskipun penyebab pasti dari rematik belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang dianggap berkontribusi terhadap perkembangan penyakit ini meliputi:

1. Gangguan sistem kekebalan tubuh

Rematik sering kali merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk sendi. Contoh utama adalah rheumatoid arthritis, di mana tubuh keliru menganggap membran sinovial sebagai ancaman.

2.  Faktor keturunan atau riwayat keluarga

Penyakit rematik juga dapat disebabkan oleh riwayat keluarga. Individu dengan riwayat keluarga yang menderita rematik memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa. Faktor genetik dapat mempengaruhi predisposisi seseorang terhadap penyakit ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun