3. Penularan dari ibu ke bayi
Faktor lainnya, terjadinya penyakit sifilis karena penyakit ini dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama proses persalinan, yang dikenal sebagai sifilis kongenita.
4. Berganti-ganti pasangan seksual
Memiliki banyak pasangan seksual tanpa pemeriksaan kesehatan dapat meningkatkan kemungkinan terpapar infeksi. Setia dan melakukan hubungan seksual pada satu pasangan dapat menurunkan resiko penyakit sifilis dengan baik.
5. Kontak langsung dengan lesi aktif
Faktor terakhir adalah kontak dengan lesi aktif. Sifilis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman jika ada luka di mulut.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati sifilis?
Pengobatan sifilis umumnya dilakukan dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, yaitu Treponema pallidum. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan IDI untuk mengobati sifilis meliputi:
1. Penisilin
Penilisin adalah obat pertama untuk mengobati penyakit sifilis. Dosis penggunaannya melalui suntikan dosis tunggal untuk sifilis tahap awal. Untuk sifilis laten atau lebih dari satu tahun, dosis tambahan diperlukan. Penisilin juga terapi utama untuk semua stadium sifilis dan aman digunakan pada ibu hamil.
2. Doxycycline