Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Bahaya Penyakit Sifilis, IDI Botawa Berikan Informasi Pengobatan

7 Desember 2024   22:44 Diperbarui: 7 Desember 2024   22:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Penularan dari ibu ke bayi

Faktor lainnya, terjadinya penyakit sifilis karena penyakit ini dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama proses persalinan, yang dikenal sebagai sifilis kongenita.

4. Berganti-ganti pasangan seksual

Memiliki banyak pasangan seksual tanpa pemeriksaan kesehatan dapat meningkatkan kemungkinan terpapar infeksi. Setia dan melakukan hubungan seksual pada satu pasangan dapat menurunkan resiko penyakit sifilis dengan baik.

5. Kontak langsung dengan lesi aktif

Faktor terakhir adalah kontak dengan lesi aktif. Sifilis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman jika ada luka di mulut.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati sifilis?

Pengobatan sifilis umumnya dilakukan dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, yaitu Treponema pallidum. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan IDI untuk mengobati sifilis meliputi:

1. Penisilin

Penilisin adalah obat pertama untuk mengobati penyakit sifilis. Dosis penggunaannya melalui suntikan dosis tunggal untuk sifilis tahap awal. Untuk sifilis laten atau lebih dari satu tahun, dosis tambahan diperlukan. Penisilin juga terapi utama untuk semua stadium sifilis dan aman digunakan pada ibu hamil.

2. Doxycycline

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun