Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Gejala Dispareunia, IDI Atambua Memberikan Informasi Pengobatan yang Tepat

4 Desember 2024   08:12 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:12 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh Graphicscoco dari iStockphoto)

Faktor terakhir adalah cedera pada area genital akibat operasi, melahirkan, atau trauma fisik lainnya juga dapat menjadi penyebab. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter seputar cedera dan trauma ini.

4. Adanya kondisi infeksi dan Vaginismus

Vaginismus merupakan salah satu kondisi di mana otot vagina berkontraksi secara tidak sadar saat penetrasi, menyebabkan rasa sakit. Selain itu kelainan seperti hymen imperforata (selaput dara menutupi lubang vagina) atau bentuk vagina yang tidak sempurna juga bisa menyebabkan dispareunia.

Apa aja obat untuk mengobati gejala dispareunia?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Atambua telah merangkum obat yang direkomendasikan untuk mengobat gejala ini. Pengobatan untuk dispareunia tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa jenis obat dan terapi yang direkomendasikan untuk mengatasi gejala dispareunia meliputi:

1. Obat Antibiotik

Obat Antibiotik dapat digunakan jika dispareunia disebabkan oleh infeksi bakteri. Contoh termasuk cefixime atau sefalosporin. Pengobatan untuk berbagai jenis infeksi karena bakteri, termasuk infeksi pada mulut dan tenggorokan. Selain itu obat seperti Aminoglikosida juga dapat digunakan untuk infeksi bakteri.

2. Obat Antijamur

Obat Antijamur dapat digunakan jika rasa tidak nyaman disebabkan oleh infeksi jamur, obat seperti fluconazole atau ketoconazole dapat diresepkan. Fluconazole adalah obat anti jamur yang digunakan untuk mengatasi nyeri akibat infeksi jamur di area genital. Krim atau supositoria antijamur juga dapat digunakan..

3. Obat Pereda Nyeri

Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen, efektif untuk meredakan nyeri saat berhubungan intim Namun membutuhkan resep dari dokter untuk dosis penggunaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun