3. Adanya kuman dan sel kulit mati
Kuman dan sel-sel kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan bintitan. Penting untuk menjaga kebersihan dan mandi lebih bersih untuk menghindari berbagai kuman.
Bintitan terjadi ketika kelenjar minyak di kelopak mata tersumbat oleh minyak, debu, atau sel-sel kulit mati. Jika saluran kelenjar ini tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri, maka akan terjadi peradangan yang menghasilkan benjolan kecil berwarna merah yang sering kali menyakitkan
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati bintitan pada mata?
Untuk mengobati bintitan pada mata, terdapat beberapa jenis obat yang direkomendasikan. Berikut adalah beberapa obat yang umum digunakan untuk mengatasi bintitan meliputi:
1. Cendo Xitrol Salep Mata
Salah satu obat paling ampuh untuk mengobati bintitan adalah xitrol salep mata. Obat ini mengandung bahan aktif yang sama dengan tetesnya, digunakan untuk meredakan infeksi dan peradangan di kelopak mata. Oleskan 2-3 kali sehari.
2. C Fenicol Eye Oint
Obat selanjutnya yang dapat Anda gunakan yaitu C Fenicol Eye Oint. Obat ini juga termasuk salep mata yang mengandung chloramphenicol, dioleskan tipis pada kelopak mata yang terinfeksi.
3. Erlamycetin Eye Oint
Obat terakhir adalah Erlamycetin Eye Oint. Salep ini juga mengandung chloramphenicol dan dapat digunakan untuk mengobati infeksi pada mata, dioleskan 3 kali sehari.