Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Penyebab Hidung Tersumbat, IDI Kota Sragen Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

2 Desember 2024   13:20 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:15 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadinya peradangan pada sinus dapat menyempitkan saluran hidung dan meningkatkan produksi lendir, yang menyebabkan hidung tersumbat. Selain itu, iritasi pada hidung. Paparan terhadap asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia dapat mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkan pembengkakan serta penyumbatan

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi hidung tersumbat?

IDI Kota Sragen memberikan informasi untuk mengatasi hidung tersumbat, terdapat beberapa jenis obat yang dapat digunakan, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:

1. Obat Dekongestan

Salah satu obat untuk mengobati hidung tersumbat adalah Pseudoephedrine. Pseudoephedrine sering digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu. Namun, keamanan untuk digunakan pada bayi belum terbukti sehingga ibu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

2. Obat Antihistamin

Obat Antihistamin untuk mengatasi hidung tersumbat adalah Cetirizine. Cetirizine adalah kelompok obat anti alergi. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala-gejala alergi, seperti bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, mata berair, gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta ruam pada permukaan kulit.

3. Obat Oles Mentol

Obat terakhir yang bisa melegakan hidung tersumbat adalah obat oles mentol seperti Vicks Inhaler dapat melegakan hidung tersumbat dengan cara menciptakan sensasi dingin dan meningkatkan aliran udara melalui hidung.

Pastikan untuk selalu mengikuti instruksi dosis yang ditunjukkan pada label obat dan konsultasikan dengan dokter jika ada kontra indikasi atau efek samping yang dicurigai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun