Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cegah Bahaya Pneumonia pada Anak, IDI Kota Rembang Memberikan Tips Pengobatan yang Tepat

2 Desember 2024   11:20 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh KSChong dari iStockphoto)

Selain bakteri dan virus, jamur seperti Coccidioides dan Histoplasma capsulatum dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jamur ini cukup berbahaya karena biasanya ditemukan di tanah dan dapat terhirup.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati pneumonia pada anak?

Pengobatan pneumonia tergantung pada penyebab infeksinya, apakah disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Berikut adalah obat-obatan yang direkomendasikan untuk mengobati pneumonia berdasarkan jenis infeksi meliputi:

1. Obat Clarithromycin

Clarithromycin adalah antibiotik yang ampuh mengatasi pneumonia, dosis clarithromycin adalah 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 7 hari. Untuk mengatasi infeksi kulit, dosis clarithromycin adalah 250 mg secara oral setiap 12 jam selama 7-14 hari.

2. Obat Ceftriaxone

Ceftriaxone adalah sefalosporin generasi ketiga dengan aktivitas gram negatif spektrum luas; efikasi rendah terhadap organisme gram positif; dan efikasi tinggi terhadap organisme yang resisten. Obat ini dianggap sebagai obat pilihan untuk agen parenteral pada pneumonia yang didapat dari masyarakat 

3. Obat Antijamur

Obat antijamur seperti Fluconazole. Flukonazol juga kadang-kadang digunakan untuk mengobati infeksi jamur serius yang bermula di paru-paru dan dapat menyebar ke seluruh tubuh, serta infeksi jamur pada mata, kulit, dan kuku.

Jika pneumonia menyebabkan sesak napas atau kadar oksigen rendah, terapi oksigen mungkin diperlukan selama perawatan di rumah sakit. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar pengobatan yang tepat dapat diberikan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan pneumonia yang dialami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun