Banyak pasien mengalami nyeri otot dan sendi yang parah, sehingga sering disebut "demam bone-breaking". Nyeri ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penting bagi Anda untuk selalu cek kesehatan secara rutin jika mengalami gejala demikian.
3. Sakit kepala disertai mual
Penderita DBD atau demam berdarah akan merasakan sakit kepala disertai mual. Sakit kepala ini terasa, terutama di bagian belakang bola mata, adalah gejala umum yang dialami oleh penderita DBD. Kemudian, Penderita DBD sering mengalami mual dan muntah, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani.
4. Manifestasi perdarahan
Gejala ini termasuk mimisan, gusi berdarah, serta perdarahan dari saluran pencernaan (seperti muntah darah atau tinja berdarah). Ini merupakan tanda peringatan serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Apa saja obat yang direkomendasikan terhadap penderita demam berdarah (DBD)?
Bagi penderita penyakit demam berdarah (DBD), Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Blora merekomendasikan obat untuk meredakan gejala pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) meliputi:
1. Obat Paracetamol
Paracetamol dapat meredakan demam, nyeri otot, dan sakit kepala. Paracetamol adalah pilihan utama untuk mengurangi demam pada pasien DBD. Dosis penggunaan obat ini adalah 500-1000 mg, 3-4 kali sehari. Hindari penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan aspirin, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
2. Â Obat Biogesic Tablet
Biogesic tablet adalah obat DBD. Biogesic bisa menjadi obat demam berdarah. Obat ini mengandung bahan aktif 500 mg paracetamol. Kandungan ini bekerja langsung pada pusat pengaturan nyeri dan suhu di otak sehingga mampu meredakan gejala sakit kepala, demam, atau nyeri otot dan sendi.